Thursday, December 19, 2013

Melalui JAFF 2013, Kremov Tunjukkan Karya Mengangkat Banten!

Team Kremov Picture at Jogja Asian Festival Film
Yogyakarta - (JAFF 2013) Kremov Pictures mengutus 3 orang kru-nya untuk menghadiri event Jogja Asian Festival Film yang ke 8 (JAFF), acara bergengsi ini dimulai dari tanggal 2 sampai tanggal 7 Desember 2013 yang di hadiri oleh perwakilan komunitas film dari setiap daerah yang ada di Indonesia dan perwakilan Negara Se-Asia. Acara ini rutin diadakan setahun sekali. Kremov Pictures diberi kesempatan untuk mengisi salah satu rangkaian acara yang ada di JAFF (Jogja Asian Festival Film) dan mempersentasikan kegiatan yang telah Kremov lakukan di ranah Banten, serta sharing berbagi pengalaman dengan komunitas-komunitas lain yang ada di Jogja Asian Festival Film. Presentasi dari Kremov Pictures mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang sangat positif dari panitia serta kawan-kawan komunitas lain yang ada di acara ini.

Diskusi dengan Hanung Brahmantyo
"Kremov Pictures ini unik dan memiliki karakter tersendiri yang tidak dimilki oleh komunitas-komunitas lain, mereka mampu memproduksi dan mendistribusikan filmnya dengan sangat baik, yang sangat jarang dimilki oleh komunitas-komunitas yang ada di Indonesia khususnya". Tutur Yani sebagai panitia JAFF - Forum Komunitas.

Faktanya ternyata komunitas film di Indonesia rata-rata hanya ahli dalam memproduksi film dan bingung untuk mendistribusikannya, tapi tidak dengan Kremov, Kremov Pictures mampu mendistribusikan film melalui pemutaran-pemutaran film Roadshow di berbagai sekolah-sekolah yang ada di Banten serta bisa menayangkan film di 21 cilegon untuk masyarakat Banten, dan Kremov berhasil menjadi contoh untuk itu. Kremov Pictures juga mendapatkan space time atau waktu khusus untuk berdiskusi dengan sutradara ternama di Indonesia seperti Garin Nugroho, Hanung Brahmantyo, dan Ifa Isfansyah.

Diskusi dengan Garin Nugroho
"Forum Komunitas Film yang ada di Indonesia harus di support karena komunitas ini merupakan wajah-wajah asli dunia film yang ada di Indonesia". Ungkap Garin Nugroho sang Presiden JAFF dalam obrolan hangat bersama Kremov Pictures. Bukan hanya sutradara lokal yang terkenal, Kremov Pictures juga sempat berdiskusi dengan sutradara Film berjudul "Hanyut" dari Malaysia yang filmnya di putar pada pembukaan Jogja Asian Festival Film (JAFF). Kremov Pictures yang mengirimkan tiga orang perwakilan Banten untuk ke Jogja yakni Darwin Mahesa sebagai ketua Kremov Pictures, Gilang Romadhon sebagai Crew Film, dan Satriyo Nugroho sebagai Crew dan dokumentasi. Ketiga perwakilan Kremov ini mendapatkan fasilitas khusus yang telah disiapkan oleh panitia seperti penginapan di Hostel, serta transportasi untuk mengikuti beragam kegiatan yang telah di rangkai oleh panitia.

Diskusi dengan sutradara Film Hanyut
(U-Wei Bin Haji Saari) Malaysia
Selain itu team Kremov Pictures memilki agenda khusus tersendiri yang tidak dilakukan oleh komunitas-komunitas lainnya yaitu berkunjung ke tempat wisata dan budaya yang ada di daerah Jogja dan Jawa Tengah. "Menurut kami ini merupakan kesempatan bagus untuk berkunjung dan mengenal lebih dalam tempat wisata dan budaya yang ada di daerah Jogja dan Jawa tengah, serta mengambil pelajaran untuk bekal di Banten" Papar Darwin dengan gaya khasnya. "Ternyata budaya dan pariwisata di daerah Jogja itu masih sangat kuat dan melekat kental pada setiap pribuminya, mereka sangat menjunjung tinggi budaya yang mereka miliki, inilah yang seharusnya kita miliki juga sebagai warga Banten" ungkap Gilang Crew Kremov sebagai Assisten Ketua. Mereka ini sangat terkesan dengan pemandangan dan suasana khas kota Jogja dan Jawa tengah. Mereka juga punya harapan, Banten bisa seperti Jogja yang masih mampu mempertahankan adat istiadat dan budaya yang kental di setiap sudut kota. Sesuai dengan visi dan misi Kremov yaitu ingin memajukan Budaya dan Pariwisata. "Lain kali kalo ada kesempatan kami ingin balik lagi kesini bersama teman-teman Kremov lainnya, semoga saja". Ucap Satriyo dengan mendokumentasikan beragam budaya Jogja.(07/12-Gilang) Laporan ini bisa juga di baca di http://kremovpictures.blogspot.com
Candi Prambanan
Jalan Malioboro depan Benteng Vredeburg
   
Tugu Jogja
Musium Hamengkubuwono IX
(Kraton)

Tuesday, December 10, 2013

Jogja Asian Festival Film (JAFF) #Part 1

Masih terlihat jelas di benak saya langit sore Malioboro yang sangat indah, ditambah panorama lampu-lampu taman yang antik dan pejalan kaki yang lalu-lalang di pinggiran jalan. Langit sore ini semakin cantik ketika langit mulai menguning dibawah kontras dengan kemilau lampu jalan yang berjejer rapih dibahu jalan. Senja mulai tiba. "Akhirnya kita bertemu lagi Jogja..." Sambil tersenyum saya bergumam dalam hati.
Ka Darwin (kiri) dan Saya (kanan)
Sabtu, 30 November 2013 lalu saya berangkat ke Jogja bersama Ka Darwin dan Bang Satriyo mewakili "Kremov Pictures" untuk mengikuti acara "Jogja Asian Festifal Film" atau seringkali biasa disebut "JAFF". Senang rasanya, akhirnya saya bisa berangkat ke Jogja juga setelah mengalami kebimbangan dan berbagai halangan di kampus, kini semuanya sudah beres saya urus. Saya bisa berangkat ke Jogja dengan tenang. Pagi-pagi sekali saya sudah terbangun untuk bersiap-siap berangkat ke Jogja, kami memutuskan untuk berangkat ke Jogja dengan menggunakan Kereta. Selain harganya lebih murah, pengen ngerasain juga sih gimana rasanya naik Kereta. Hehehe
Ka Darwin dan Saya Sarapan sekaligus Makan Siang di Kereta
Terakhir kali saya naik Kereta yaitu ketika umur saya masih satu tahun. Ini juga sih yang menjadikan alasan saya kenapa memilih untuk naik Kereta. Ditambah sekarang kan lagi buming-bumingnya lagu dangdut kereta malam. Hehehe
Setelah masuk dan kereta berjalan, kami langsung kontan dan spontan menyanyikan lagu dangdut yang lagi Hits itu. "Jugijagijugijagijug... kereta berangkat, Jugijagijugijagijug... kereta berjalan, dari Jakarta ke Jogjakarta..." Sambil joget ala ibu-ibu, cuci-cuci jemur-jemur. Hahaha... tentu saja itu cuma guyonan.

Hampir lima belas jam kami diperjalanan, akhirnya Kereta kami pun berhenti di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Stasiun tujuan kami. "Jogja I'm coming..." Ucap saya dalam hati. Tidak tinggal diam kami langsung memesan tempat penginapan terdekat untuk beristirahat. Malam ini kami harus menginap di Penginapan dengan subsidi sendiri karena acara JAFF baru mulai pada esok hari.
Depan Penginapan Aji Guest House Jogja
Setibanya di Penginapan kami langsung bergegas pergi ke Malioboro untuk sekedar jalan-jalan dan mencari makanan, untungnya tempat penginapan kami tidak begitu jauh dari jalan Malioboro. Disini kami langsung memesan salah satu makanan yang katanya makanan khas Jogja yaitu Gudeg Jogja. Jogja ini bukan hanya terkenal dengan pasar Malioboronya tempat hunting segala macem oleh-oleh, pernak-pernik, batik, kaos-kaos, sampe bakpia, tapi Jogja juga terkenal dengan kulinernya yang laziizz! Disana kita bisa mendapatkan makanan seperti Gudeg, Nasi Kucing, Angkringan, Oseng-oseng Mercon, Lesehan, sampe Kopi Jos. Mereka inilah yang menambahkan suasana Jogja menjadi semakin istimewa.
Makan Gudeg ayam di Lesehan pinggir jalan Malioboro
Saya dan Ka Darwin di pinggir Jalan Malioboro
Malam telah larut kami memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk beristirahat dan menunggu hari esok.

Senin, 2 November 2013. Kami berpindah tempat ke EDU Hostel, disinilah kami para Komunitas Film se-Indonesia dikumpulkan. Disini kami bisa saling sharing, berbagi pengalaman, dan mengenal banyak teman dari berbagai daerah. Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti acara festival ini. Saya jadi ingat dulu ketika saya masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Saya pernah mengikuti Jambore Pramuka se-Asean. Gak nyangka kejadian yang hampir serupa dengan itu akan terulang lagi pada saya. Disinilah saya baru sadar, bahwa memilki mimpi, visi, tujuan, itu bukan hanya sekedar dimilki, tapi kita harus merealisasikan mimpi itu. Dengan cara seperti apa?
Saya punya tips cara menggapai mimpi dengan cepat. Pertama bayangkan, khayalkan, mimpikan, mimpi apa yang ingin kita wujudkan. Raba mimpi itu dalam khayalan kita, rasakan dan resapi mimpi itu dengan halus dan perlahan sampai masuk kedalam jiwa kita, ulangi secara terus menerus. Bisa dilakukan sebelum tidur dimalam hari. Karena dalam keadaan sebelum tidur inilah otak kita sedang dalam posisi alfa. Kedua, tulis mimpi-mimpi kita dalam bentuk apapun. Bisa tulis dikertas (buku diary), menulis di blog, menulis di handphone, atau menulis dimana saja sesuka hati kita. Usahakan tulisan yang kita tulis kalimatnya jelas, apa mimpi yang ingin kita capai? Kapan mimpi itu akan terealisasikan? Dengan cara apa kita melakukannya? Usakan pula ketika menulis setiap kata dibarengi dengan hati dan diresapi sampai masuk ke jiwa kita. Ketiga, cari apa manfaat mimpi kita untuk orang lain. Karena itulah yang menjadi salah satu tujuan mimpi kita harus bermanfaat bagi umat. Jika ingin mengalami percepatan. Keempat, beri tahu teman dekat kita tentang mimpi-mimpi kita yang ingin kita capai. Jangan malu dan jangan merasa takut sombong. Percaya diri saja, karena ketika kita memberi tahu teman kita tentang mimpi-mimpi kita, secara tidak langsung akan ada do'a didalamnya untuk kita. Jika ditertawakan? Berarti itu efek yang baik! Pertanda bahwa kita memilki mimpi yang besar, orang yang memiliki mimpi yang besar, dia pasti percaya bahwa Tuhanya memang benar Maha Besar, begitu pula sebaliknya.Terlebih utama kita harus memberi tahu Orangtua kita dan minta do'a-nya, do'a orangtua itu sangatlah melangit dan diijabah sama Tuhan. Kelima, perhatikan amal yang kita lakukan setiap harinya, sholatnya, sedekahnya, usahanya, harus terjaga. Karena inilah yang akan mengantarkan kita untuk terealisasinya mimpi yang kita miliki. Keenam, sabar. Tuhan akan memberikan apa yang kita inginkan secara tiba-tiba dan dengan cara yang tidak disangka-sangka. Itulah 6 Tips Merangkul Mimpi ala Gilang Romadhon. Hehehe
Dan saya telah membuktikannya.
Saya dan Ka Darwin di Pinggiran Jalan dekat Monumen 1 Maret Jogja
Lanjut ke cerita yang tadi terputus oleh iklan, saya dan teman-teman Kremov dipercaya untuk persentasi tentang Komunitas Film yang kami dirikan pada hari Jum'at pagi di Taman Budaya Yogyakarta. Jadi kami agak nyantai dan relaks walau sedikit gugup. Kami akhirnya memutuskan diantara hari-hari sebelumnya untuk berkunjung dan melihat-lihat lebih dekat budaya dan adat yang ada di Daerah Istemewa Jogja ini. Sengaja kami list satu-persatu tempat mana sajakah yang ingin kami kunjungi. Kami berencana untuk berkunjung ke Keraton, Tugu Jogja, Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, Malioboro, Monumen 1 Maret Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Dari semua yang telah kami list, hampir semuanya kami bisa kunjungi. Itulah kekuatan mencatat dan meresapi keinginan Hehehe
Saya, Ka Darwin dan Film Ki Wasyid di depan Taman Budaya Yogyakarta
Disamping itu semua kami jika memilki agenda nonton bareng di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) atau di Empire XXI Yogyakarta setiap harinya. Kami bisa meonton film-film terkenal dari negara-negara lain se-Asia. Ada film dari India, Jepang, Korea, Iran, Singapore, Malaysia, dan negara lainnya. Ada satu Film yang sangat amat ingin kami tonton yaitu "Film Soekarno". Film yang disutradarai oleh Hanung Brahmantyo ini akan diputar perdana di JAFF. Tentu saja sebuah kehormatan besar bagi kami jika kami boleh menonton film ini. "Kalian boleh menonton semua film yang ada di jadwal agenda JAFF...". Jelas Mas Fauzi selaku panitia dalam bidang Komunitas. "Berarti boleh nonton Film Soekarno dong mas?". Dengan mata berbinar saya bertanya pada Mas Fauzi. "Kalo yang itu nanti saya kabari lagi hehehe.. boleh atau tidaknya tergantung nanti mas!". Dengan logat Jembernya yang sangat kental Mas Fauzi menjelaskan. "Yaah...!" Serentak kami pun lemas mendengar penjelasan itu. Tapi kami tetap mencatat dan memasukan "Film Soekarno" ke dalam list agenda kami.
Bang Satriyo, Dika (Binus),
Tetsuaki Matsue (Sutradara Film Flashback Memories 3D Jepang) dan Ka Darwin Mahesa
Kami yakin. Bayangkan dulu, catat dan berdo'a pasti jika Tuhan mengijinkan semua keinginan kita akan terkabul. Tuhan kan Maha Mendengar, Maha Pengasih pula. Bersambung...

Tuesday, November 26, 2013

Berkhayal itu Menguntungkan! Serius dah!

Berkhayal itu Menguntungkan!
Hai... hai... hai... udah lama nih kayanya saya gak nulis disini, tapi tenang aja sekarang saya akan menuliskan pengalaman saya yang InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua. Kisah ini kisah nyata yang benar-benar saya alami sendiri dan tanpa ada rekayasa sedikit pun, kalo istilah jaman sekarangnya mah mungkin saya mau curhat gitu yah disini, atau lebih tepatnya sharing dan berbagi pengalaman kehidupan saya lah gitu. Hehehe

Pagi menjelang siang, saya dan teman-teman Kremov Pictures sedang beristirahat di rumahnya teh Lia setelah mengisi acara "Road Show Film Ki Wasyid" di SMA 2 Pandeglang, Alhamdulillah acara yang kami selenggarakan berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan hangat dari Bapak Kepala sekolah SMA 2 Pandeglang, namun acara Road Show ini bukan cukup sampai disini saja, kami harus menyiapkan acara ini kembali di SMA 1 Pandeglang siang nanti, maka dari itu kami mampir sejenak untuk beristirahat di rumah teh Lia yang dikenal sebagai Sekretari Kremov ini. Waktu telah menunjukan dzuhur, saya dan teman-teman Kremov lainnya bergegas pergi ke Masjid kecuali Bemby karena memang dia Non-Muslim, walau demikian kami tetap akur dan tetap saling menghormati kepercayaan masing-masing dari kami. Seusai sholat saya di panggil oleh ka Darwin"Lang nanti untuk perwakilan peserta ke Jogja kamu yah ikut, nanti berangkat sama kaka sama bang Satriyo, perwakilannya cuma untuk tiga orang dan semua akomodasi dan transportasi sudah ditanggung sama panitia!". Sambil membenarkan sepatu yang sedang dia kenakan dia berkata. "Emang acaranya kapan kak?" Saya penasaran dan bertanya dengan sangat antusias. "Sekitar tanggal 2 sampai tanggal 7 bulan Desember ini lang! Kurang lebih sekitar satu minggu acaranya se-Asia lagi!". Ka Darwin menjelaskan. "Duh... kalo tanggal segitu gak bisa ka, Gilang ada praktikum!" Saya bingung sekaligus kecewa, bingung karena saya langsung mencari-cari cara gimana caranya bisa ikut kesana, dan kecewa karena saya tahu gak ada cara buat bisa ikut kesana. Melas.

Jujur, waktu itu saya ingin sekali ikut ke Jogja, pertama kali mendengar penawaran yang diajukan ka Darwin saya langsung bersemangat sekali, namun apa daya ternyata situasilah yang menyulitkan saya untuk bisa ikut kesana. Padahal sebelum saya mendapatkan tawaran dari ka Darwin, saya pernah punya keinginan untuk bisa jalan-jalan kesana, kalo gak salah waktu itu saya terinspirasi dari acara "Jalan-Jalan Men!" yang saya tonton di YouTube, saya pernah menulisnya juga di blog saya tentang keinginan saya ini. Teman-teman bisa baca disini Motivasi dari YouTube . 

Sejenak saya teringat kembali akan pesan dari Adam Nova, salah satu motivator saya. Beliau pernah berkata bahwa segala sesuatu yang kita dapatkan itu tercipta dua kali, pertama diciptakan di benak kita atau daya khayal kita dan yang kedua diciptakan di dunia nyata. Dan biasanya yang kedua ini yang di ciptakan di dunia nyata terkadang hadir dengan tidak disangka-sangka, sama seperti saya mendapatkan tawaran pergi ke Jogja yang sama sekali tidak saya sangka sebelumnya, namun memang saya benar pernah menginginkan pergi ke sana untuk jalan-jalan. Tuhan memang benar-benar Maha Mendengar setiap do'a hambanya walau tidak secara langsung ditujukan kepada-Nya, namun Tuhan benar-benar Maha Mengetahui segala sesuatu.

Mengalami kejadian ini saya tidak tinggal diam, awalnya memang saya pasrah dan memilih untuk ikut praktikum saja. Tapi setelah saya pikir-pikir kembali sayang sekali kesempatan langka seperti ini disia-siakan begitu saja. Ini acara merupakan acara besar yang di selenggarakan Se-Asia dan saya merupakan orang yang terpilih untuk mengikuti acara ini, bukankah ini merupakan sebuah petunjuk dari-Nya bahwa saya harus ikut, bahwa saya harus jalan-jalan ke Jogja yang waktu itu saya pernah inginkan. Keyakinan saya semakin mantap ketika Bang Satriyo berkata pada saya "Udah lang ikut aja, ini kesempatan loh! masa kamu mau sia-siain gitu aja, coba kamu ijin dulu ke kampus, siapa tau aja bisa diijinin!" Dengan logat jawa yang masih kental dilidahnya Bang Satriyo mengingatkan saya dengan sangat antusias berharap saya bisa ikut bersama dengannya nanti. "Iya.. yah.. bener juga, kenapa Gilang gak coba ijin aja dulu yah, siapa tau diijinin". Saya tersadar mendengar perkataan Bang Satriyo dan semakin bersemangat untuk mengikuti acara ini.

Hati saya sudah mantap sekarang, saya minta surat permohonan ijin ke ka Darwin buat diserahkan ke Asisten Lab. Teknik Sipil. Dan saya terus memutar otak saya bagaimana caranya saya bisa diijinkan dengan mudah, sementara saya tahu praktikum yang satu ini sangatlah penting, karena praktikum kali ini praktikum penutup dari praktikum Ilmu Bahan sebelumnya, yaitu praktek membuat beton. Walau demikian saya terus berusaha, saya coba tanya-tanya ke teman, ke senior sampai ke orangtua saya sekaligus saya minta do'a dari orangtua saya agar dimudahkan. Alhamdulillah setelah berfikir dan berdiskusi dengan beberapa orang kini saya sudah mantap dan memilki sedikit kekuatan untuk mengutarakan keinginan saya ke asisten saya, sampai akhirnya saya sampaikan dengan sangat jelas dan gamblang bagaimana kronologi ceritanya dan bagaimana samapai saya harus minta ijin. Setelah bernegosiasi sejenak akhirnya Bang Adhi asisten saya di praktikum Ilmu Bahan dengan pasrah mengijinkan saya, walau awalnya sedikit bingung. "Ooh gitu.. gimana yah? Yaudah deh gak papa diijinin, tapi syaratnya kamu harus bantuin bikin beton buat TA-nya senior nanti" Sambil membolak-balikan lembar demi lembar modul praktikum ilmu bahan yang ada ditangannya, bang Adhi mengambil keputusan dengan bijak. Dan saya bersorak dengan riang didalam hati "Yesss...!! Akhirnya keinginan (impian) ini pun sebentar lagi akan menjadi nyata! Terima Kasih Tuhan" Saya tersenyum dengan penuh kemenangan.

Dari sini saya semakin yakin dengan ilmu yang disampaikan oleh Adam Nova setahun yang lalu di seminarnya. Bahwa keinginan atau impian itu jangan diremehkan, sekecil dan sebesar apapun impian kita, khayalan kita, kita harus yakin bahwa Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, perjuangkan mimpi-mimpi kita dengan sungguh-sungguh maka kelak pintu kemudahan akan menghampiri kita dengan sendirinya. Ingat! Tidak ada do'a yang tidak terkabul, yang ada hanya tertunda atau Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita inginkan. Percaya dan selalu Husnudzon pada-Nya itu merupakan salah satu kunci kesuksesan kita. 

Dari sini juga saya semakin gila untuk bermimpi, semakin berani untuk menghidupkan impian-impian saya, saya juga semakin yakin bahwa bermimpi, berkhayal, berkeinginan itu salah satu syarat untuk bisa hidup sukses, kenapa enggak? bukan kah itu sama saja dengan doa kita bukan? Hehehe...
Dan Allah suka banget untuk dipinta dan diharapkan. Dan satu lagi saya juga semakin berani untuk mempunyai impian yang sangat BESAR, karena saya yakin bahwa Tuhan memang benar-benar Maha Besar!

Semoga catatan kecil ini dapat bermanfaat dan menginspirasi. Dan jika teman-teman memetik manfaat dari tulisan ini, segera share dan bagikan tulisan ini kepada teman atau anggota keluarga teman-teman, agar mereka juga mendapat manfaat yang sama. Terima Kasih. 

Wednesday, November 13, 2013

Motivasi dari YouTobe

Jalan Jalan Men!
Hei sob! Apa kabar nih? Gue harap temen-temen semua pada bae dan sehat selalu!

Barusan gue nonton vidionya Jebraw dan Naya di YouTobe dalam acara "Jalan-Jalan Men!". Rasanya seru banget kalo bisa seperti mereka berdua, bisa jalan-jalan, ketemu temen-temen baru, tempat baru, pengalaman baru, dan masih banyak lagi tentunya yang bisa diambil dari acara itu. Entah kenapa gue ngiri banget sama mereka berdua. Lah kenapa harus ngiri? Ya gimana nggak ngiri, wong jelas-jelas itu si Jebraw yang super absurd dan Naya yang diem-diem tapi cantik ini, hehehe mereka memilki bakat untuk bisa menjadi Traveler sejati. Lah terus hubungannya sama gue apa? Tentu ada hubungannya. Apa? Apa coba? Tunggu gue inget-inget dulu hubungannya apa! Nah sekarang gue baru inget kalo gue lupa hubungannya sama gue apa?  Kita bahas yang lain dulu deh kalo gitu. hehehe

Wednesday, November 6, 2013

Rindu akan Naungan Pondok

Masjid Al-Kautsar Pesantren Modern Daar El Falaah
Ustadz Nawawi: "Kebiasaan itu hrs d bentuk klu sdh trbiasa nnti qt yg akan dibentuk oleh kebiasaan trsebut.Bsar loh fadilah jamaah apalgi subuh". *Dikutip dari komentar di Facebook.

Saya tersadarkan oleh sebuah komentar di status FB saya. Pagi itu saya iseng nulis status di FB "Alhamdulillah masih bisa bangun pagi! Have a nice day!" Saya tambahkan juga emotikon smile agar terlihat lebih ramah. Selak beberapa menit tiba-tiba muncul beberapa komentar dari teman FB saya, tapi itu hanya komentar ringan dan saya balas komentarnya dengan ringan pula, lebih dari itu tiba-tiba muncul komentar yang mencengangkan hati saya, komentar dari guru saya Ustadz Nawawi Husni, beliau bertanya: "Sholat shubuhnya ke mesjid nggak?" Sambil dikasih efek ketawa, menandakan itu sebuah pertanyaan santai. Saya jawab dengan hati-hati dan jujur: "Nah itu yang masih berat tuh stad, hehe..." Karena memang akhir-akhir ini saya jarang sholat berjamaah di masjid, apalagi shubuh. Tidak lama dari itu laptop saya berbunyi "ping" menandakan ada sebuah pemberitahuan masuk di Facebook saya. Aku lihat ada satu komentar baru masuk dari Ustadz Nawawi, bentuk komentarnya seperti ini: "Kebiasaan itu hrs d bentuk klu sdh trbiasa nnti qt yg akan dibentuk oleh kebiasaan trsebut.Bsar loh fadilah jamaah apalgi subuh". Setelah membaca komentar ini saya merasa ada bagian dari hidup saya yang tadinya hilang dan terpisah kemudian kembali lagi seperti burung kembali ke sarangnya. Saya sadar, komentar ini mengandung makna yang besar. Saya sadar, dulu saya dibesarkan oleh komentar-komentar yang membangun seperti ini. Saya sadar, sudah lama saya tidak mendengar komentar-komentar seperti ini lagi. Dan sekarang saya sadar pula, saya merindukan semua itu. Saya rindu dengan pondok.

Sunday, November 3, 2013

Cita-Cita dan Kehidupan!

Hidup itu adalah sebuah proses pertumbuhan...
Dalam kehidupan aku mengalami banyak kejadian. Seperti memilki ibu yang sayang banget sama anak-anaknya, mempunyai lingkungan alam yang indah, memilki teman-teman yang baik, memilki rumah yang nyaman, memilki guru-guru yang sangat inspiratif, dan masih banyak lagi yang mendukung aku untuk bisa hidup lebih maju. Menurutku hidup itu adalah sebuah proses pertumbuhan untuk menjadi lebih dewasa dan menjadi lebih baik.

Kenangan itu Sejarah

Setiap masa memilki kenangan dan setiap masa pasti ada kejadian yang tak kita sangka sebelumnya. Dari sinilah kita belajar bahwa hidup itu ternyata tumpukan sebuah peristiwa, ada peristiwa yang menyenangkan atau ada pula peristiwa buruk, keduanya sama-sama peristiwa yang sangat amat penting bagi kehidupan kita. Mengapa penting? Ya tentu saja penting, dari peristiwa tersebutlah kita dapat belajar, dan dapat mengenal diri kita jauh lebih dalam dan itu akan memudahkan kita untuk mengarungi kehidupan yang sedang kita jalankan. Aku pernah dengar pepatah yang bunyinya seperti ini, "Orang yang besar adalah orang yang tak pernah melupakan sejarahnya". 

Wednesday, October 30, 2013

Ide Untuk Membuat Cerita Serial di Blog!

Hai sob, aku punya ide menarik nih! Aku kepikiran pengen buat cerita serial di blogku ini. Cerita serial semacem film Spongebob atau film Detektif Conan, atau bisa juga karya film serial seperti Malam Minggu Miko. Pada intinya aku pengen bikin cerita yang menarik buat dipasang di blogku ini. Ya aku tau contoh-contoh diatas tadi memang semuanya berbentuk film, bukan berbentuk tulisan, maka dari itu aku mau coba buat serial cerita dalam bentuk tulisan hehehe, sama ditambah sedikit gambar deh kalo bisa.

Sukses itu pilihan! Berani mencobanya atau tidak sama sekali!


Sudah hampir setengah tahun aku memilki blog ini, ternyata itu bukanlah waktu yang sebentar, tapi aku masih belum bisa mempublikasikan blog ini. Malu rasanya jika tulisan yang aku buat nanti akan dibaca banyak orang, takut rasanya jika nanti tulisanku malah jelek dan malah akan menyinggung seseorang. Aku tau itu adalah salah satu jenis penyakit yang ada dalam diri seorang penulis. Tapi jika tidak pernah dicoba, kapan kita akan tau bahwa tulisan yang kita buat itu jelek, absurd, atau menyinggung seseorang.

Si Hitam sakit! Hidup serasa sulit

Akhir-akhir ini si hitam jadi sering ngadat, entah apa penyakitnya. Sudah berkali-kali aku copot dan pasang batrenya, tapi tetap saja si hitam kembali nge-hang. Ada apa dengan mu kawan? baru satu tahun kau menemani ku tapi kau sudah mempunyai banyak masalah seperti ini. Apa aku kurang perhatian pada mu tam? Apa kamu memang butuh dimasukan ke tim ahli medis?

Banyak sekali kenangan-kenangan yang aku ciptakan dengan si hitam. Mulai dari belajar berbisnis, memudahkan aku dalam menjalankan bisnis, menjadi jendela pembuka ilmu, menjadi kawan bermain setiap saat, sampai menjadi mak comblang yang baik buat aku. Semua itu gak akan berjalan lancar tanpa kehadiranmu tam, kamu memang kawan terbaikku, sekaligus partner kerjaku.

Dari awal aku tertarik padamu, aku sudah yakin bahwa kau tidak akan mengecewakan aku. Tapi saat ini apa tam? Kau malah selalu bermasalah! Sering ngadat dan tak mau bekerja lagi. Sekali lagi aku bertanya, ada apa dengan mu kawan? Apa kamu sakit? Ataukah kamu terinfeksi oleh virus?

Sudah sejak lama penyakit yang kau derita ini membuatku sangat cemas, dan semakin hari ternyata penyakit kau ini malah tak kunjung sembuh, yang ada penyakit kau ini malah semakin parah, aku kasian padamu tam, tapi apa daya aku tam, aku sudah mencari tempat untuk menyembuhkan penyakitmu, tapi disini tidak ada tempat khusus untuk memeriksa penyakitmu itu. Butuh waktu aku untuk bisa mengusahakan menyembuhkan penyakitmu. Sementara aku sibuk tam, maaf. Tapi aku berjanji, jika ada waktu luang, aku akan menyempatkan untuk menghempaskan penyakit yang ada pada diri kau tam, aku sungguh masih membutuhkan kau. Tidak akan aku mengganti kau dengan yang lain, walau memang sekarang model se-tipe kau sudah menjadi pasaran, tapi kau tetap si hitam kawanku, si hitam yang selalu menemaniku kemana pun aku pergi.

Aku harap kau tetap sembuh tam, banyak sekali kendala dan hambatan yang aku dapatkan tanpamu tam. Aku berharap kamu bisa bantu aku lagi tam, kamu bisa sehat lagi, kamu bisa menghibur aku lagi, dan menemaniku lagi dengan keadaan yang baik, sehingga kita akan menciptakan sejarah yang luar biasa dalah kehidupan ini. Kamu masih tetap mau kan menemani ku? Aku harap masih.

Sulit bagiku untuk menggantikan posisimu begitu saja, karena kau terlalu berjasa buatku, dan telah banyak membantuku, maka dari itu cepat sembuhlah dan jangan mengecewakan aku lagi tam. BB Hitam-ku yang sedang sakit.

Si Hitam sedang terkapar lemah...

Tuesday, October 29, 2013

Cita-cita! Apakah hanya sebuah cita-cita?



"Akhirnya ACC juga..." aku merasa lega sekaligus malas, karena didepan masih ada tugas yang sama yang harus ditumpas. Inilah kegiatan yang aku tempuh dikampus, nggak bisa lepas dari tugas dan praktikum, juga laporan praktikumnya tentunya. Terkadang aku bingung, kenapa aku harus ngelakuin itu semua? Padahal cita-citaku dan impianku sangatlah bertolak belakang dengan kegiatan yang aku lakukan dikampus. Menjadi seorang "Insinyur"! Ya, dulu memang aku pernah bercita-cita menjadi seorang insinyur, tapi itu dulu banget, waktu itu aku masih TK, dan semuanya berubah seiring berjalannya waktu.

Saturday, October 19, 2013

Menggila gara-gara tugas!


Mataku masih terasa sepet dan belum bisa melihat jelas benda-benda yang menghiasi kamar kosanku. Kepalaku terasa berat, kantuk masih menghiasi benakku. Tapi aku sadar akan satu hal, waktu. "Jam berap ini?" gumamku dalam hati. Aku kucek-kucek mataku perlahan kemudia aku duduk dan mengambil handphone yang berada dimeja dekat tempat tidurku. Aku lihat jarum jam sudah menunjuk ke angka tujuh. "Astagfirullahal'adzim, gua telat ni!".

Itulah gambaran kegiatan gua akhir-akhir minggu ini, selalu telat bangun pagi gara-gara banyaknya tugas dan praktikum yang menggila. "Ya Allah bisakah kau turunkan keajaiban-Mu khusus untukku agar aku bisa melahap tugas-tugas dan menjajah para rumusan angka dihapanku, agar aku bisa merdeka! Aku mohon Tuhan!" Cling! Tiba-tiba gua jadi buas dan lahap mengerjakan tugas dengan cepat, sampe-sampe kekurangan soal dan minta soal orang lain. "Mana soal? Mana soal? Mana Soal?" Aku menggila. Heits Sadar! Sadar! Sadar! Mana mungkin bisa super kilat kaya gitu, ini bukan kisah dongeng Cinderella coy!

Banyaknya tugas bukan hanya membuat gue stress penuh tekanan, tapi juga membuat gue gila!.


Impianku Menjadi Seorang Penulis!



Tidak sedikit orang yang tadinya bukan siapa-siapa yang akhirnya menjadi orang yang dikenal banyak orang dari hasil karya tulisannya. Ini yang menjadikan ku semangat untuk bisa menulis. Aku ingin sekali menyajikan sebuah karya tulis yang bukan hanya laku dipasaran tapi juga banyak manfaat yang bisa didapat dari buku yang aku buat. Sebagai contoh adalah Novel Negeri 5 Menara, novel karya bang Ahmad Fuadi ini mampu memotivasi aku untuk selalu bersungguh-sungguh dalam mengamalkan segala sesuatu. Man Jadda Wajada. Novel yang sangat inspiratif, menarik, dan ringan dibaca untuk semua kalangan masyarakat ini memilki jiwa didalamnya, novelnya tampak begitu hidup, kejadian demi kejadian yang dialami Alif sang tokoh utama didalam novel tersebut terlihat begitu jelas dan nyata.
Dari Novel inilah aku terinspirasi untuk bisa menuliskan ceritaku, pengalaman hidupku, dan perjuanganku dalam menuntut ilmu di Pesantren. Banyak yang bisa aku ceritakan, mulai dari awal aku tidak punya pikiran untuk masuk ke pesantren, sampai akhirnya aku malah jadi tertarik untuk masuk ke pesantren, tentang cerita persahabatanku dengan Asep dan Alin, tentang alasan kedua orangtuaku memasukan aku kedalam pesantren, dan tentang banyak hal lainnya. Tapi satu kendalaku saat ini yaitu aku masih bingung untuk memulai, aku masih ragu untuk memulai, dan aku masih mencari-cari dari mana aku harus memulai? Aku tahu butuh waktu dan proses yang sangat lama untuk bisa merampungkan sebuah novel yang bagus, bahkan Ahmad Fuadi sendiri pun butuh waktu satu tahun untuk bisa menyelesaikan satu novel lanjutan dari novel trilogy Negeri 5 Menara.
Ya aku tahu perlahan tapi pasti, itu yang sedang aku lakukan sekarang, aku perlu banyak latihan untuk bisa membuat tulisan yang indah, untuk bisa membuat cerita yang bagus, untuk bisa membuat alur yang tidak monoton dan mebosankan, aku harus bisa membuat jalan cerita semenarik mungkin. Tapi bagaimana caranya sob? Ya aku juga tahu itu jangan pernah bertanya bagaimana? Tapi cari siapa? Mencari orang yang sudah bisa meluncurkan novel dan menjadi bestseller.
Penulis yang aku kenal dekat saat ini hanya ada Setiawan Chogah, dia adalah salah satu partner kerja ku di Kremov Pictures, dan dia bukan hanya seorang penulis tapi dia juga seorang wartawan tabloid Banten Muda. Dia juga pernah menjadi editor novel AgnesDavonar, tapi dia sendiri belum pernah meluncurkan sebuah karya novel, hanyak dia sudah sangat sering membuat cerpen dan dimuat diberbagai media daerah bahkan nasional. Lah aku? Membuat cerpen pun sampai saat ini masih belum bisa rampung, yang ada aku pasti menyelasaikannya dipertengahan cerita.
Yap aku tau untuk menjadi seseorang yang besar harus melakukan usaha yang besar pula, tidak ada sesuatu yang bernilai besar hanya dibeli dengan usaha yang kecil, tidak balance bukan?. Maka dari itu aku pun harus terus berusaha untuk bisa mewujudkan cita-cita besarku ini. Menjadi seorang penulis terkenal dan karya-karya tulisanku diadobsi untuk tayang dilayar lebar, itu akan sangat menarik sekali. Semoga impianku ini bisa segara terwujud dan tercapai. Ya Allah aku mohon bantuan dan dukungan dari Mu. Amiin.
Cilegon (KCC Squadra), 03 September 2013.

Kecebur sambil Berlibur!



Kecebur sambil berlibur, itulah julukan untuk kejadian yang saya alami kemarin. Asik, seneng, kenyang, mantap, nikmat, asoy.. boy, pokoknya enak deh. Alkisah dimulai dari ajakan iseng-iseng senior saya, bang Derry namanya. Dia ngajakin saya buat ikutan kerja menjadi pemandu outing game di Hotel Bandulu Anyer, samping Hotel Marbella.
Disana kita hanya kerja menemani para tamu yang berlibur, menyiapkan permainan, dan menjadi pemandu acara game, udah itu aja. Sisanya kita free alias bebas buat ngapain aja, mau berenang, mau makan-makan makanan yang udah disediakan, mau jalan-jalan dipantai atau tidur-tiduran di kamar hotel dan sebagainya. Enak toh? Bukan hanya itu kita juga mampir ke Hotel tetangga sebelah yaitu Marbella. Wahh… Boyyy disana lebih oke lagi hotelnya begitu juga dengan pengunjungnya, hahaha lebih mantap dah.
Makan gratis, tidur gratis, berlibur gratis, ya cuma ada diacara ini, udah gitu kita dapet bayaran lagi setelah selesei acara. Entah mana lagi nikmat Tuhan kita, yang kita dustakan?? Ini sungguh pemberian dari-Nya sang Maha Penguasa jagat alam raya ini. Terima Kasih Tuhan kau telah memberikanku kesempatan untuk bisa menghasilkan uang sendiri, dengan cara yang nikmat, aku akan memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Kau tetap setia bersama kami. Amiiin.
Begitulah ceritanya kecebur sambil berlibur ini, kecebur ditempat yang memungkinkan banyak manfaatnya dan mendapatkan income yang lumayan untuk ukuran mahasiswa seperti saya. Semoga kedepannya ini akan menjadi ajang bisnis yang sukses.
Saya ceritakan perjalanan kerjanya seperti ini, acara dimulai sekitar jam sepuluh pagi, biasanya para tamu baru pada datang dan chek in ke Hotel terus istirahat sejenak sampe Dzuhur. Kita gak harus datang jam sepuluh, wong palingan kita mandu acara itu sekitar sorean lah gak mungkin siang, jadi kemaren saya datang jam dua belas siang. Setelah itu kita sholat dzhuhur terus lanjut makan. Abis makan kita konsultasikan dengan panitia tamu kapan mau dimulai gamenya, setelah tau jadwalnya, kita siapkan alat-alat yang akan dipakai, udah gitu kita bisa nyantai lagi deh duduk-duduk di kolam renang atau sekedar foto-foto.
Kalo udah siap kita show baru deh dikumpulin tamunya dan kita mainkan acara kita disitu, buat para tamu pengunjung senang, terhibur, dan puas dengan acara yang kita bawakan. Setelah mereka puas, kita renang deh hehehe. Boleh di kolam renang atau mau dilaut juga boleh, kita free untuk ngapain aja sambil nunggu malem untuk acara BBQ-an, besoknya baru deh kerja lagi kalo emang tamunya minta untuk main game lagi, kalo nggak ya kita free lagi dong, sambil nunggu dzuhur untuk chek out dari Hotel.
Setelah beres, dapet duit, langsung cabut dah. Enak bukan??? J
CILEGON at KCC SQuadra, 08/September/2013