Thursday, August 29, 2013

"Film Ki Wasyid siap tayang di Bioskop 21 Cilegon"

Siapa yang gak bangga kalo karya filmnya bisa tampil di Bioskop 21??? Pasti bangga banget kan? Apa lagi itu adalah hasil kerja keras kita sendiri, dan inilah yang lagi gue rasain saat ini. Film Ki Wasyid siap tayang di Bioskop 21 Cilegon, yang akan di hadiri oleh Wali Kota Cilegon serta jajarannya, dan juga yang akan ditonton oleh ratusan kalangan masyarakat.

Gue baru aja selesei rapat mengenai pemutaran launching Film Ki Wasyid yang akan dilaksanakan di bioskop 21 Cilegon, dan ternyata banyak banget peluang-peluang besar untuk bisa mengangkat nama Kremov Picture, khususnya di awal tahun 2014 nanti. Banyak proyek-proyek besar yang akan kami garap di tahun depan. Bukan hanya sekedar membuat film, denger-denger sih katanya mau sampe ada bayarannya, inilah yang disebut dari hobi menjadi pity.

Semoga saja gue bisa masuk kedalam proyek besar itu, walaupun gue sendiri masih sedikit ragu dengan jadwal kuliah gue nanti, kalo masalah kesiapan dari diri gue sih siap, cuma waktunya ini ni yang harus juga siap, semoga Allah memudahkan jalan saya untuk itu. Amiin.

Acara yang barusan gue hadirin sebenernya itu adalah acara Screening Film Ki Wasyid, yang dilanjutkan dengan rapat. Acara screening ini yaitu acara menonton film yang telah diedit oleh editor untuk dikomentari dan dikritiki mana yang kurang, dan mana yang perlu diperbaiki. Acara ini dihadiri oleh setiap cast dan crew dari film Ki Wasyid.

Tadi sih filmnya udah lumayan bagus, cuma mungkin hanya ada beberapa yang harus dibenehai biar lebih gereget. Ternyata gue baru sadar juga nih, bikin film itu gak gampang, butuh kesabaran ekstra untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dan itu kami jalani. Apa lagi sang sutradara yang memang dari awal sudah bekerja keras untuk memaksimalkan hasil karya yang kami garap bareng-bareng ini. Alhamdulillah bentuk apresiasi dari jajaran dewan ataupun kalangan masyarakat sangat antusias, walau sampe saat ini kami baru memutarkan trailer filmnya saja.

Dan film Ki Wasyid ini InsyaAllah akan tayang pada tanggal 28 September 2013 di Bioskop 21 Cilegon, jangan lupa saksikan filmnya yah.... :)

Tuesday, August 27, 2013

TEKNIK BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!!!

TEKNIK BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!!!! TEKNIK BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!!!! TEKNIK BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!!!!
Bunyi suara jargon teknik ini masih terngiang-ngiang ditelinga saya. Rame, rusuh, kompak, semuanya jadi satu. Sampai-sampai terjadi bentrokan antara Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian, saling dorong pun tak bisa dibendung, ditambah ketua kedua belah pihak yang tak mau saling mengalah dan menjaga gengsinya masing-masing.

Beginilah ulah anak teknik setiap tahunnya, membuat keributan, kerusuhan, cari perhatian kepada fakultas-fakultas lain yang ada disini. Saya kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan saya masuk kedalam Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. "Teknik keras bos!!!" begitu ujar senior saya dulu, nggak kerasa sekarang saya sudah menjadi senior dan memilki junior. Padahal barusan satu tahun yang lalu saya masuk kuliah, tapi seperti baru satu bulan.

Banyak banget pelajaran yang didape jika kita mau berfikir dan mengambil faedahnya, kekeluargaan, kekompakan, semua itu nggak bisa dinilai dengan uang, hanya bisa dirasakan kawan. Barusan tadi pagi juga saya dan kawan-kawan mengadakan acara wisudaan untuk para alumni baru yang lulus pada tahun ini, senang rasanya bisa melihat senior-senior udah pada lulus, biar gak banyak ngerecokin disini lagi, dan nggak banyak ikut campur urusan kita hahaha..

Tapi asli bos, pasti bangga rasanya bisa menjadi sarjana teknik, gua jadi bingung ni mau nulisa apa lagi, udah mandet dan mentok, ditambah males mikir untuk ngeluarin kata-kata yang saling singkron dan berhubungan, keinginan untuk lanjut nulisnya sih ada, tapi sepertinya rasa ngantuk gue lebih besar dari itu sekarang, jadi mau pilih mana dong? tidur apa lanjut nulis? lanjut nulis apa tidur?

Kalo lanjut nulis juga pasti hasilnya nggak jelas dan berantakan, kalo tidur mungkin malem bisa bangun dan bisa lanjutin kalo mau nulis lagi, jadi keputusannya adalah.....???
TIDUR.

Monday, August 26, 2013

Nggak suka bacaan Berat, yang Ringan lebih asik!!!

Kegemaran saya untuk membaca dan menulis sudah muncul dari sejak SD atau bahkan TK, mulai dari mengenal huruf-huruf A, B, C, D, E, F, G, yang biasa saya hapalkan sambil menyanyikannya, bahkan sampe menggabungkan huruf-huruf itu sehingga bisa menjadi kata. Ibu saya lah yang mengajarkan itu semua, setelah guru saya disekolah. Ibu sangat berperan penting dalam proses belajar membaca yang saya jalani, setiap hari setiap melihat tulisan pasti saya disuruhnya untuk membaca tulisan itu. Walau sambil terbata-bata saya tetap mencoba untuk membacanya, sesekali aku salah membaca sebuah kata, waktu itu saya asal nebak tulisan yang ada diangkot yang sedang saya tumpangi dengan ibu saya, bacaan yang biasa tertera dibelakang angkot yaitu tulisan "Pusaka Motor" atau "Panca Tunggal". Seperti biasa ibu saya menyuruh saya untuk membaca tulisan yang ada dibelakang angkot itu, saya coba untuk mengejanya satu per satu, waktu itu saya masih duduk dibangku kelas satu SD, setelah susah payah mengeja didalam hati, aku tau bacaan dari tulisan itu, Panca Tunggal. Dan seperti biasa pula, ibu langsung memuji saya dan betapa bangganya saya waktu itu.

Suatu ketika saya dan ibu saya sedang naik angkot dalam perjalanan pulang ke rumah seusai pulang sekolah, seperti biasa ibu kembali menyuruhku untuk membaca tulisan yang ada dibelakang mobil. Saya masih ingat waktu itu pernah membacanya, bacaan tulisan itu yaitu Panca Tunggal. Waktu itu saya malas untuk mengeja ulang tulisan itu, lagian saya udah tau bacaannya apa, buat apa dieja ulang. Dengan tidak ragu, dan sangat yakin, saya bilang ke ibu saya, "Panca Tunggal bu!!!". Ibuku bengong dan memasang wajah bingung, begitu juga dengan saya, saya malah jadi tambah bingung. Ibu nggak seperti biasanya memberikan reward pujian atau apapun, tidak lama kemudian ibu saya tersenyum dan menyuruhku untuk mengeja ulang bacaan itu.

Karena penasaran saya pun tidak malas lagi, tapi berusaha untuk membaca tulisan itu. Dan setelah saya eja, ternyata tulisan yang sekarang ada diangkot yang saya tumpangi adalah Pusaka Motor, bukan Panca Tunggal. Setelah tau bacaannya saya pun tersipu malu dan menertawakan diri sendiri didalam hati. "Ya Allah ternyata salah yah hehehe pantesan tadi ibu bengong". Sekarang dengan sedikit malu aku bilang ke ibuku, "Pusaka Motor bu!!! hehehe". Ibu saya langsung tersenyum dan berkata "Nah gitu, kalo belum tau jawabannya jangan asal jawab, tapi dibaca dulu dengan baik, jangan malas untuk membaca ya nak".

Dari situ saya pun menjadi giat membaca dan haus akan bacaan, walaupun dulu saya tidak suka dengan buku yang didalamnya tulisan semua, apalagi dengan tulisan sastra yang gaya bahasanya sangat berat untuk dicerna, dari melihat cover atau membaca prolog-nya saja saya udah gak nyaman, apalagi membaca isinya yang butuh lama untuk mencerna setiap makna kalimatnya. Saya lebih senang membaca tulisan yang ringan dan ditambah sedikit atau banyak gambar, saya rasa itu akan membuat buku atau tulisan terasa lebih hidup. Buku yang seperti ini bukan hanya memiliki satu buah karya tulisan saja tapi juga memilki karya gambar. Jadi satu buku terdapat dua karya.

Saya sangat suka menggambar, dari kecil saya sudah menggambar. Menggambar gunung segitiga, ada mataharinya, ditambah ada jalannya, disamping-samping jalan ada sawahnya, biar lebih bagus dikasih pohon kelapa. Begitulah, ya... sama lah dengan kebanyakan murid lainnya, rata-rata hampir setiap kita pernah melakukannya bukan? Hehehe
Tapi ada yang beda, saya juga senang menggambar kartun, saya sering banget mencontek gambar, atau agar lebih mudah saya jiplak gambarnya, dan setelah gambar jadi saya warnai gambarnya, dan setelah benar-benar jadi gambar yang utuh saya kasih liat dulu ke orang tua, seperti biasa agar mendapatkan reward dari ibu atau bapak saya, setelah itu baru saya tempel di dinding kamar saya.

Ada perasaan senang dan bangga ketika saya bisa membuat sebuah gambar, maka dari itu pula saya lebih senang dengan tulisan yang bergambar, dibandingkan tulisan sastra yang kebanyakan falsafah gak jelas. Saya lebih senang mengimajinasikan sebuah gambar, dari pada memahami sebuah deskripsi kuno. Dukungan dari kedua orangtua saya nggak cukup dari cara mengajari membaca saja, bapak saya tau saya sangat menginginkan komik, tidak lama setelah saya meminta, bapak saya langsung membelikan saya komik, waktu itu bapak saya membelikan komik pertama saya "Dragon Ball Z". Senang luar biasa tak terbendung, saya sangat beruntung memiliki kedua orangtua yang sangat pengertian sekali dan selalu mendukung apa yang ingin saya kerjakan. "Terima kasih pak, bu jasa kalian sungguh begitu besar, tidak ada satu pun yang mampu menyanggupi itu kecuali Tuhan, kalian adalah sepasang malaikat yang mulia, yang selalu berusaha memberikan apa yang aku butuhkan, dan tak berharap untuk dikembalikan, kalian orangtua terbaik sepanjang masa yang aku punya, aku sayang kalian. :*

Sunday, August 25, 2013

Membaca Itu Penting!!!


Mengapa membaca penting??? Tentu saja penting!!! Jika tidak, pasti Anda tidak akan mengerti apa yang telah saya tulis diblog ini. Namun membaca bukan hanya sekedar membaca tulisan, membaca koran, membaca buku pelajaran, atau membaca buku-buku yang lain. Lingkungan, sikap, alam dan semua hal yang ada dimuka bumi ini pun bisa dibaca. Hanya terkadang tidak semua orang bisa membacanya, hanya orang-orang yang berfikirlah yang bisa membaca itu semua.

Tentu prosesnya sama saja seperti kita waktu dulu pertama kali belajar membaca, awalnya pasti kita merasa kesulitan untuk mengeja huruf, mengenali huruf dan sebagainya, tapi dikarenakan kita sering melatihnya dan terus menggunakannya maka sampai saat ini, itu semua terasa begitu mudah untuk dilakukan. Namun jika tidak dilatih dan tidak digunakan maka itu semua akan terasa sulit untuk dilakukan, apalagi jika kita tidak pernah mempelajarinya, seperti membaca sikap, membaca lingkungan, atau membaca tanda-tanda alam dan sebagainya. Itu semua sebenarnya menarik untuk dipelajari, karena peradaban yang kita rasakan sekarang, itu sebenarnya buah hasil dari hasil pemikiran dari masa lalu nenek moyang kita, dan yang mereka baca apa? bukan buku-buku dan browsing internet, mereka langsung membaca alam, meraka langsung mempelajarinya dan mengaplikasikannya.

Contohnya orang dulu gak mengenal ilmu kesehatan seperti saat ini, tapi orang-orang jaman dulu bisa mengobati teman-temannya yang sakit. Bahkan orang-orang jaman dulu itu lebih kreatif dan imajinatif dibandingkan dengan jaman sekarang yang serba instan, yang seharusnya lebih mudah dan lebih enak, tapi pada hakikatnya malah membunuh karakter seorang manusia generasi-generasi muda penerus bangsa.

Nabi pun ketika mendapatkan wahyu pertamanya beliau diperintahkan untuk membaca oleh malaikat Jibril, "Iqro..!!! Maa ana biqori, Iqro...!!! Maa ana biqori, Iqro...!!!"  Sampe tiga kali dan akhirnya Nabi pun membaca. Membaca disini bisa diartikan sangat luas, bukan hanya sekedar membaca tulisan dan buku saja.

Pada intinya saya ingin mengatakan bahwa membaca itu bukan hanya membaca buku dan koran, tapi kita dapat membaca lingkungan dan alam sekitar yang ada didekat kita, bisa jadi membaca situasi dan kondisi seperti ini akan lebih banyak manfaatnya dari pada hanya sekedar membaca tulisan. Membaca situasi dan kondisi ini akan lebih banyak faedahnya bagi kehidupan kita dimasa yang akan datang. Dipelajari karena semua itu pasti ada ilmunya. Sekian.

Menjadi Orang Terkenal

B.J Habibie
Siapa yang gak mau jadi orang terkenal? Setiap orang pasti punya keinginan untuk bisa dikenal orang, bisa sukses, bisa hidup enak, dan bisa banyak manfaat. Saya termasuk kedalam salah satu orang yang ingin terkenal. Ingin rasanya bisa dikenal oleh banyak khalayak, mungkin ada perasaan senang dalam hati ini jika orang yang belum kita kenal tapi sudah bisa mengenal kita, mungkin!!! Karena saya sendiri belum tau rasanya, sekarang hanya baru bisa membayangkan saja. Tapi jujur saja saya pun sedang berusaha untuk bisa menjadi orang sukses yang terkenal. Tentunya bukan hanya sekedar terkenal tapi kita memiliki banyak manfaat untuk orang banyak.

Rata-rata orang hanya bisa melihat enaknya saja, melihat setelah terkenalnya saja, dan memuji bahwa dia hebat dan sebagainya tapi lupa dengan apa yang telah orang-orang sukses itu lakukan apa? yang telah mereka kerjakan sebelum mereka bisa jadi terkenal. Itu sebenarnya yang menjadi hal penting bagi kita untuk bisa dikenal banyak orang. Tentu perlu proses, nah proses inilah yang harus kita gali, dan harus kita lakoni untuk bisa menjadi apa yang kita inginkan.

Jackie Chan
Tidak mungkin seorang Jackie Chan dengan tiba-tiba bisa langsung terkenal tanpa melalui proses yang panjang. Tidak mungkin seorang B.J Habibie bisa sangat terkenal tanpa melakukan sesuatu apapun, nah disitulah pentingnya sebuah proses. Belajarlah, karena kesuksesan itu dapat diukur. Bandingkan saja daya usaha yang telah kita keluarkan dengan daya usaha yang telah mereka orang-orang sukses keluarkan, apakah sama? jika berbeda? maka kita harus banyak membenahi diri, dan intropeksi diri, sekaligus mencari jatidiri. Mau dibawa kemana kehidupan kita kelak???

Sama seperti kita yang masih belum terkenal, orang-orang sukses pun pernah menjadi seperti kita, hanya bedanya kita belum pernah menjadi seperti mereka. Maka dari itu ada saatnya kita berpikir jika kita ingin seperti mereka tentu kita harus melakukan sesuatu yang sama seperti mereka, tentunmya sesuai dengan passion kita masing-masing, karena setiap orang diciptakan berbeda-beda oleh Tuhan agar bisa saling mengenal dan membutuhkan satu sama lain.

Maka sebelum melangkah, ada baik kita kenali dulu passion kita, kita lihat kegiatan apa yang paling sering kita lakukan tanpa perintah dari orang lain, dan kita enjoy melakukan kegiatan itu???
Setelah kita mendapatkannya, coba kita tekuni kegiatan itu, pelajari dengan baik, banyak bertanya pada orang yang ahli dibidang itu, dan terus konsisten untuk menjalankannya. Tentu jika ingin lebih dikenal, kita harus memiliki ciri khas, pembeda abadi, yang orang lain nggak punya itu kecuali kita, dan itu dapat dipahami oleh orang lain dan dapat digemari oleh orang banyak.

Jika sudah begitu maka dengan sendirinya sukses itu akan datang. "Lakukan apa yang kamu Cintai, dan Cintai apa yang kamu Lakukan". Banyak orang-orang besar yang terkenal yang ternyata mereka memulai karir mereka dengan hobi, dengan cinta, dengan kegemaran, kesukaan mereka terhadap apa yang mereka lakukan. Karena jika sudah suka, sudah enjoy, maka otak pun akan banyak untuk memunculkan ide, hati pun akan lebih banyak senang mengerjakannya, dan akan menghasilkan sesuatu yang lebih dari pada orang yang melakukannya hanya dengan sebuah paksaan dan tekanan.

The Power of Ikhlas, segala sesuatu jika dibarengi dengan keikhlasan akan menghasilkan sesuatu yang berkelas. Maka jangan sekali-kali meremehkan sebuah keikhlasan, itu penting banget. Saya jadi inget sama apa yang pernah dikatakan Kiyai saya, yaitu Kerja Ikhlas, Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja sampai Tuntas. Itu adalah empat kata inspiratif yang seharusnya diamalkan oleh setiap manusia.

Tuesday, August 20, 2013

Akhirnya muncul juga!!!




Setelah menunggu beberapa bulan akhirnya trailer film perdana yang gua bikin bareng-bareng temen Kremov Pictures muncul juga, ada perasaan senang terbersit didalam dada gue, seakan gak percaya, "wah ternyata gua bisa bikin film juga ya hahaha", dan gua gak sadar ternyata selama ini gue udah ngelewatin beberapa hari, beberapa minggu dan bahkan beberapa bulan bersama keluarga Kremov Pictures, sungguh ini merupakan sebuah kemhormatan bagi gue, yang dulunya gua cuma bisa menonton, dan menjadi penikmat aja, sekarang gua udah terlibat didalam pembuatan film produksi muda-mudi Banten ini. Walau cuma sebates jadi Crew filmnya.

Gua pengen banget bikin film yang lebih dari ini, kalo di film ini gue cuma sekedar bantu-bantu, dan menjadi pemeran figuran aja, di film selanjutnya gua pengen bikin film bergenre Action Komedi, ya hampir mirip-mirip kaya film Jackie Chan gitu lah, tapi dengan sajian dan jalan cerita yang berbeda, konsep udah ada sih, tapi sayang konsepnya belum gereget, alur ceritanya juga belum nemu yang pas, rasanya agak sulit juga buat bikin film dengan genre action, tapi gua gak nyerah gitu aja, gua harus terus cari akal, cari cara, gimana caranya buat bikin naskah film yang bagus, bikin alur cerita yang gak ngebosenin, nyari gerakan-gerakan berantem yang unik, nyari pemeran yang bisa beladiri, bikin film yang mantaaffff deh pokoknya. hehehe

Dari kecil gua udah maniak banget sama film Jackie Chan, kalo udah nonton filmnya pasti bawaannya pengen latihan berantem mulu, nonjok-nonjok kasur, lompat-lompat di springbed, salto-saltoan, sampe push up, pull up, dan tendang-tendang udara gak jelas. Aneh memang tapi begitulah kenyataannya. Dan sampe sekarang pun gua gak pernah bosen nonton film Jackie Chan. Nontonnya doang yah, kalo bawaan dari nontonnya udah gak kebawa lagi ko.

Makanya dulu pas masih sekolah gua niat banget buat ikutan ekstrakulikuler beladiri, waktu itu gua ikut beladiri silat, kebetulan gua sekolahnya di Pesantren, dan Pesantren yang gua huni ini bisa ngedatengin guru silat terkenal yang bahkan sampe pernah jadi salah satu pemeran tersohor di Film Merantau, Mat Dog. Dia adalah Kak Yayan Ruhyan, dia yang berantem dengan sangat hebatnya melawan pemeran utama Iko Uwais, dia dan kawan-kawannya seperti Pak Edwil, Kak Sugeng, Pak Bertus, Kak Bery, itu semua adalah atlit silat internasional yang udah mengajar silat sampe ke luar negeri, wuuuuiiiiiihhh mantaaafff kan!!!! hehehe

Dan sampe saat ini bahkan Kak Rian dan Kak Ali Soekarno kakak kelas gue masih aktif latihan bersamanya di Jakarta, sampe-sampe kakak kelas gue ini diajakin main film barunya Kak Yayan, dengan judul "The Brandals" kalo gak salah ini film lanjutan dari "The Raid". Iri rasanya bisa melihat mereka latihan rutin dan bahkan sampe mereka bisa ikutan main film, mau banget ikutan main film aktion nih. Maka dari itu gua pengen banget bisa bikin film gua sendiri, film karya gua sendiri, naskah dari gua, jalan cerita dari gua, ide yang muncul dari gua, sutradaranya gua, pemeran utamanya tentunya harus gua juga dong hehehe

Konsep yang gua pake pastinya gak jauh dari konsepnya film Jackie Chan, hanya ada sedikit perbedaan, biar gak sama banget. Kapan itu semua akan terjadi???
Tunggu tanggal mainnya deh. Semoga dibukakan pikirannya, semoga dimunculkan idenya. Amiin :)

Friday, August 16, 2013

Camp Fosil 2013

Suasana Tekmet I Camp Fosil 2013
Pagi-pagi banget gue udah bergegas bangun dan langsung ingat satu kegiatan yang bakalan gue ikutin hari ini, Tekmet I Camp Fosil 2013. Mungkin sekilas ini terlihat seperti biasa tapi sebenarnya ini adalah sesuatu yang luar biasa, mengapa demikian? pertama itu karena gue termasuk panitia didalamnya, kedua itu karena secara otomatis gue harus bertanggung jawab mengikuti rangkaian acara ini, ketiga itu karena acara yang pernah gue lewatin ini dan gue gak suka banget acara ini, dimana gue harus ngikutin aturan yang udah dibuat panitia, itu rasanya seperti kembali ke masa penjajahan kawan, masa dimana kakek buyut kita disuruh-suruh dengan paksa dan tak pernah bisa untuk melawan, dan kami selalu dalam keadaan salah dan penjajah selalu benar, itu buruk sekali tentunya, ditambah gue dikasih amanat sebagai ketua kelompok semasa itu, itu menjadikan gue lebih dijajah lagi, karena gue mempunyai tanggung jawab besar terhadap kelompok gue. Lah ko malah jadi curhat gini ya?! Abaikan deh kalo gitu. Hehehe

Nah hari ini adalah hari pertama gue bertatap langsung dengan maba-maba baru (read:mahasiswa baru baru) dengan tampang polos mereka, dengan kegelisahan mereka, yang telah banyak berburuk sangka pada kami panitia, (gak nyadar kalo ternyata gue juga berburuk sangka, sampe bikin kalimat kaya gitu) semuanya terlihat jelas dari sikap dan muka mereka. Mungkin dulu juga gue kayak gitu, ahh nggak juga sih, gue malah lebih bete dari itu, walaupun emang gue dulu take enjoy and nothing problem hehe, selagi panitianya lagi baik sih itu juga.

Kalo gak salah, paling belakang, megang muka itu adalah Isnayati
Maka dari itu semua sayang banget dihari pertama ini suasana acaranya asem banget, menegangkan dan kaku, yang seharusnya suasana cair, hangat, dan saling mengenal antara panitia dan maba, eh ini malah jadi kaya dua kubu yang telah saling kenal lama sebelumnya dan sekarang sedang bertemu kembali untuk mengikuti acara peperangan, tentu saja muka cemberut, muka asem, muka-muka manyum tak lepas dari hari itu, dan ini kesalahan fatal panitia Camp Fosil 2013, kenapa maba nggak disambut hangat dengan menanyakan kabarnya, atau diajak bermain yel-yel dan sebagainya itu pasti akan lebih seru. Pikir gue.

Tahun lalu gue masih menyandang gelar maba, dan hari ini gue udah menyandang gelar panitia hahaha sungguh itu merupakan berkah Tuhan yang tak terhingga, karena gue sekarang udah bisa balas dendam, misalnya nyuruh-nyuruh mereka melakukan hal aneh, seperti ngupil sambil tiarap ditanah lapang, teriak-teriak dipinggir jalan, atau bahkan berguling-guling ditengah jalan, hanya mengiming-imingi mereka bisa mendapatkan tanda tangan gue, HAHAHA!!!! Itulah mereka maba-maba polos yang masih bisa dibego-begoin. Kejam. Tapi tenang aja, walau kesempatan itu ada sama gue, tentu gue gak akan menggunakannya, nggak akan menggunakannya lama-lama maksudnya!!!! dengan segera mungkin gue akan lakukan itu!!!! Hahahaa just do it bro!!! tapi nggak deng boong, setau gue, gue masih belum bisa sekejam itu. *Stay Cool*

Paling dalam acara ini gue malah mau lebih banyak membantu maba dan memberikan sugesti-sugesti positive tentang kami panitia dan tujuan acara ini, juga tentang dunia perkuliahan. Ada satu maba yang udah kenal cukup dekat sama gue, namanya Isnayati Supeno Putri, dia dikenalin ke gue oleh Dzulfikar, teman sekolah gue semasa di SMP dulu, katanya dia adalah adik kelasnya dan orangnya agak lemah, juga sering sakit-sakitan, jadi dia minta sama gue untuk bisa menjaganya, oke deh gue langsung spontan menjawab sama Dzul, gue siap.

Suasana memperkenalkan diri di Tekmet I Camp Fosil 2013
Amanat yang dititipkan teman gue itu mengingatkan gue kembali pada satu tahun yang lalu, dimana dimasa itu gue belum mengenal jelas tentang dunia perkuliahan, tentang dunia ospek, tentang apapun itu mengenai kampus, dan aku dikenalkan pada salah satu senior gue oleh kaka kelas gue, gue dikenalin ke bang Rhino Dwi Santosa, dialah teman pertama gue dikampus, dan dia menyambut gue dengan hangat, dan dia banyak bercerita tentang kampus, senior, kosan, bahkan sampe curhat tentang masalahnya dalam organisasi di HMJ, tapi jujur saja dia banyak banget membantu gue, sungguh besar jasamu bang, tapi sayang gue gak bisa memberimu apa-apa hanya kecuali ucapan terima kasih dan mengenang jasa itu. *senyum*.

Dengan awal mula gue masuk kuliah yang seperti itu maka ketika si Isna dikenalin sama gue, gue langsung berniat untuk membimbingnya, mengarahkan, dan membantunya, tentu itu semua tak ada niat mengharapkan apapun, tapi maba seperti Isna ini memang butuh banget info dan bantuan, karena gue sendiri mengalaminya dulu. Tapi baru diawal Tekmet I kemaren Isna sudah banyak mengeluh, dia banyak mengeluh tentang penyakitnya, dia banyak mengeluh tentang kangen keluarga, tentang kesepiannya dikosan karena tinggal sendirian, dan dia bahkan sudah berencana ingin pindah kejurusan lain, oh Tuhan, ada apa dengan dia?.

Sungguh gue gak bisa melihat orang seperti Isna ini, rasanya gue mau terus dan terus mengarahkan dia, menuntun dia, menolong dia, sampai dia sadar sampai dia betah dan sampai dia berubah, tidak manja lagi seperti sekarang ini. Apalagi dia cantik gitu kan. Itu mungkin alasan utama gue kenapa sampe segitunya gue mau ngebantu dia, Hehehe. Tapi bagaimana caranya?? Selama ini gue cuma bisa memberikan solusi demi solusi dari sms, dan itu nggak banyak solusi yang tersampaikan, mungkin gue harus ngobrol langsung sama dia kali yah, atau telfonan ya, Hohoho...
Apapun itulah.

Oh iya, tadi pas acara Tekmet gue coba buat nyari-nyari dia, karena memang gue belum pernah ketemu sama dia dan dia meminta tolong gue untuk merhatiin dia, makanya gue coba cari-cari dia, setelah beberapa lama nyari-nyari dia akhirnya gua liat dia dan dia masuk kedalam kelompok 4, itu yang gua tau, soalnya panitia bagian acara menyebutkan namanya untuk masuk dalam kelompok itu. dan gue perhatiin kayanya dia orang yang tadi berkerudung hitam, memakai kemeja putih dan rok hitam, lah itumah semua juga pake yah?? tapi dia duduk dipaling belakang, nah ini yang membedakan. Semoga saja tebakan gue nggak salah. Hehehe

Cukup sampe sini dulu cerita Tekmet Camp Fosilnya, kita lanjutkan dikesempatan yang akan datang, see you. *Smile*

Wednesday, August 14, 2013

Bukan Menjadi Yang Lebih, Tapi Jadilah Yang Paling Beda

Raditya Dika
Hari ini gua nonton beberapa vidio Raditya Dika, Alanda Kariza, dan beberapa orang terkenal lainnya di YouTube, banyak banget sesuatu yang menginspirasi yah, dimulai dari cerita seorang Raditya Dika yang awal mula dia bisa menjadi penulis terkenal adalah dulunya sewaktu masih SD dia senang menulis diary, haha bencong banget memang dan yang lebih parahnya lagi dia tuker-tukeran diarynya dengan diary temen cowoknya, iyaks... untung gak keterusan sampe gede hahaha bisa-bisa nanti jadi manusia homo, wah itu sangat bahaya, apa jangan-jangan kegelisannya selama ini menjomblo karena buah hasil dari tukeran buku diary dengan cowok hehehe yang ini jangan ditanggapi deh.

Tapi ngomong-ngomong masalah Raditya Dika dia memang sangat inspiratif sekali yah, entah inspiratif dilihat dari segi mana yang pasti dia bisa menjadi orang terkenal, dia bisa punya karya yang banyak diminati orang banyak, jumlah followernya udah banyak banget, dan dia memiliki pembeda abadi, inilah yang menjadikan namanya terangkat. Dan jangan salah teman-teman dia bisa seperti saat ini, itu karena hobi. Dimulai dari awal dia senang dengan buku komedi, sampai-sampai dia selalu menggaris bawahi kalimat-kalimat yang dapat membuat dia tertawa. "Lah ko ketawa yah??? kenapa saya tertawa setelah membaca kalimat ini??" begitu ujarnya dalam salah satu acara talkshow yang ada di Metro TV.

Alanda Kariza
Kita sering mendengar ada istilah otak kiri dan otak kanan, nah dan fungsi kedua otak ini pun berbeda namun saling melengkapi satu sama lain, seperti halnya imaginasi, lawakan, seni, absurd, tidak struktural, dan lainnya itu sudah jelas masuk ke dalam kategori otak kanan, berbeda dengan otak kiri yang selalu disiplin, terstruktur, terhitung, logika, dan sebagainya. Dan taukah teman-teman?? dibalik Raditya Dika yang kocak, asyik, dan absurd gak jelas, ternyata dia berasal dari keluarga yang KIRI!!!! maksudnya otak kiri bro, ya ternyata latar belakang kedua orang tuanya keduanya lulusan MIPA UI, yang satu lulusan Kimia, yang satu lagi lulusan Fisika kalau gak salah, dan Raditya Dika sendiri dia lulusan Fisika UI, semuanya udah otomatis mereka tergolong dalam golongan kiri, loh??? Otak kiri maksudnya.

Novel Komedi "Kambing Jantan"

Yang jadi pertanyaanya, ko Raditya Dika yang dominan otak kirinya dia bisa membuat buku yang Kanan banget, seperti Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon dan yang lainnya, kenapa? ada apa dibalik itu semua?. Nah ternyata ni gan, Raditya Dika tetap memperdayakan otak kirinya dalam mengolah lawakannya, dia observasi buku-buku lawakan, dia teliti kenapa orang ini bisa tertawa ketika mendengar cerita itu? saat-saat seperti apa waktu yang tepat ketika harus menembak lawakannya? ini semua dia pelajari dengan menggunakan otak kirinya, nah jadi gak menutup kemungkinan yang Kiri maupun Kanan semunya berguna banget, jika kamu mampu memanfaatkannya dengan baik.

Dan satu kunci orang-orang sukses lainnya seperti halnya Andre Taulani, dia mengawali karirnya dari menjadi vocalis, sampe sekarang menjadi komedian dan main film, ternyata satu kuncinya yaitu bertanya pada ahlinya. Tanyalah bagaimana caranya? apa saja yang harus dilakukan? dan sebagainya. Siapa sangka yang tadinya seorang vocalis band tapi dia bisa menjadi komedian terkenal sampe saat ini, awalnya dia juga tidak tau apakah dia bisa melakukan itu, basicly dia gak ada kemampuan dibidang komedi, atau bermain film tapi dikarnakan adanya keinginan yang kuat dan mau belajar dan bertanya pada yang sudah ahli, maka jadilah ia seperti sekarang ini, prok...prok... prok... tepuk tangan untuk bang Andre. Hehehe

Ada lagi satu orang yang benar-benar inspiratif sekali, masih muda, seorang gadis, cakep, pinter, penulis, bahasa inggrisnya jago, dan dia memiliki cita-cita yang mulia sekali ingin memajukan negara tercinta kita ini yaitu negara Indonesia, dengan modal semangat dan kecerdasan otaknya Alanda Kariza ingin memajukan Indonesia dengan menyatukan semangat pemuda-pemudi Indonesia di Indonesian Youth Conference (IYC), yaitu sebuah acara konferensi pemuda-pemudi Indonesia yang didirikan olehnya di usianya yang masih sangat muda yaitu 19 tahun, SUPERRR SEKALIII!!!! Ini adalah sebuah contoh baik yang harus banyak ditiru oleh pemuda-pemudi Indonesia, di usianya yang sangat tergolong muda tapi dia sudah mau dan mampu mendirikan sebuah acara besar yang bermanfaat bagi negara tercinta Indonesia.

Bnayak sekali cerita-cerita inspiratif lainnya yang ternyata mereka bisa sampai saat ini itu bukan buah hasil kemalasan, tapi itu semua berasal dari usaha yang keras, penuh semangat, tahan banting, anti menyerah, dan selalu mencari cara bagaimana aku harus bisa mewujudkan mimpi itu. Sekian dan Terima Kasih. *Smile*

Tuesday, August 13, 2013

Shoting Vidio Klip "Ki Wasyid"

Siap Shoting pengambilan gambar vidio klip soundtrack film "Ki Wasyid" bersama Kremove Picture

Hari ini aku shoting vidio klip lagu sound treknya film "Ki Wasyid", cukup melelahkan tapi tetep happy, walau cuaca begitu panas menyengat, aku, ka Darwin dan ka Chiko, juga sang penyanyi Dedi dengan temannya tetap semangat untuk menyelesaikan vidio klip ini.

Seperti biasa aku masih bekerja dibelakang layar, namanya juga Crew, ya begitulah nasibnya, pengen juga sih bisa tampil depan kamera, tapi terkadang aku masih berpikir sepertinya gaya ku kaku banget kalo di depan kamera, maka jadilah aku mundur kembali untuk mau tampil depan kamera kecuali emang ada kesempatan hehe

Suasana Shoting, tempat: Lingkar Selatan Cilegon
Besok pagi aku diajak shoting lagi sama ka Darwin, oh Tuhan malas rasanya, apalagi shoting yang satu ini sepertinya nggak ada sangkut pautnya sama film "Ki Wasyid". Mau nolak nggak enak, mau ikut tapi males, gimana nanti aja dah. Oh iya ka Darwin juga bilang sama aku katanya nanti hari Jum'at minggu ini aku harus latihan tari untuk menjadi model vidio klip lagu daerah di film "Ki Wasyid" juga, heii.. heii.. heii.. ada perasaan senang karena nanti aku akan ikutan main di depan layar, walau cuma sebagai figuran sih, tapi tak apa, bukankah hidup itu adalah sebuah proses, nah maka dari itu bertahap, pertama-tama bolehlah aku hanya sebagai bintang figuran dan sebatas Crew saja, tapi suatu saat nanti aku yang akan jadi pemeran utamanya hehee. Semoga.

Niatnya hari sabtu aku mau pulang ke rumah, ternyata gak bisa, ada jadwal shoting vidio klip lagi, yah beginilah resikonya ikutan komunitas, harus loyalitas dan tetap semangat yang pasti.

Tapi beneran ni masih bingung untuk besok, mau ikut ka Darwin ke Anyer apa tetep disini. Nah udah mah besok ada janji juga mau ngirim uang transferan yang harus dibalikin ke pemiliknya, karena waktu itu gak jadi beli kaosku.

Ya sudahlah cukup sampe sini dulu, semoga besok menjadi hari yang lebih menyenangkan. See you.