Friday, August 16, 2013

Camp Fosil 2013

Suasana Tekmet I Camp Fosil 2013
Pagi-pagi banget gue udah bergegas bangun dan langsung ingat satu kegiatan yang bakalan gue ikutin hari ini, Tekmet I Camp Fosil 2013. Mungkin sekilas ini terlihat seperti biasa tapi sebenarnya ini adalah sesuatu yang luar biasa, mengapa demikian? pertama itu karena gue termasuk panitia didalamnya, kedua itu karena secara otomatis gue harus bertanggung jawab mengikuti rangkaian acara ini, ketiga itu karena acara yang pernah gue lewatin ini dan gue gak suka banget acara ini, dimana gue harus ngikutin aturan yang udah dibuat panitia, itu rasanya seperti kembali ke masa penjajahan kawan, masa dimana kakek buyut kita disuruh-suruh dengan paksa dan tak pernah bisa untuk melawan, dan kami selalu dalam keadaan salah dan penjajah selalu benar, itu buruk sekali tentunya, ditambah gue dikasih amanat sebagai ketua kelompok semasa itu, itu menjadikan gue lebih dijajah lagi, karena gue mempunyai tanggung jawab besar terhadap kelompok gue. Lah ko malah jadi curhat gini ya?! Abaikan deh kalo gitu. Hehehe

Nah hari ini adalah hari pertama gue bertatap langsung dengan maba-maba baru (read:mahasiswa baru baru) dengan tampang polos mereka, dengan kegelisahan mereka, yang telah banyak berburuk sangka pada kami panitia, (gak nyadar kalo ternyata gue juga berburuk sangka, sampe bikin kalimat kaya gitu) semuanya terlihat jelas dari sikap dan muka mereka. Mungkin dulu juga gue kayak gitu, ahh nggak juga sih, gue malah lebih bete dari itu, walaupun emang gue dulu take enjoy and nothing problem hehe, selagi panitianya lagi baik sih itu juga.

Kalo gak salah, paling belakang, megang muka itu adalah Isnayati
Maka dari itu semua sayang banget dihari pertama ini suasana acaranya asem banget, menegangkan dan kaku, yang seharusnya suasana cair, hangat, dan saling mengenal antara panitia dan maba, eh ini malah jadi kaya dua kubu yang telah saling kenal lama sebelumnya dan sekarang sedang bertemu kembali untuk mengikuti acara peperangan, tentu saja muka cemberut, muka asem, muka-muka manyum tak lepas dari hari itu, dan ini kesalahan fatal panitia Camp Fosil 2013, kenapa maba nggak disambut hangat dengan menanyakan kabarnya, atau diajak bermain yel-yel dan sebagainya itu pasti akan lebih seru. Pikir gue.

Tahun lalu gue masih menyandang gelar maba, dan hari ini gue udah menyandang gelar panitia hahaha sungguh itu merupakan berkah Tuhan yang tak terhingga, karena gue sekarang udah bisa balas dendam, misalnya nyuruh-nyuruh mereka melakukan hal aneh, seperti ngupil sambil tiarap ditanah lapang, teriak-teriak dipinggir jalan, atau bahkan berguling-guling ditengah jalan, hanya mengiming-imingi mereka bisa mendapatkan tanda tangan gue, HAHAHA!!!! Itulah mereka maba-maba polos yang masih bisa dibego-begoin. Kejam. Tapi tenang aja, walau kesempatan itu ada sama gue, tentu gue gak akan menggunakannya, nggak akan menggunakannya lama-lama maksudnya!!!! dengan segera mungkin gue akan lakukan itu!!!! Hahahaa just do it bro!!! tapi nggak deng boong, setau gue, gue masih belum bisa sekejam itu. *Stay Cool*

Paling dalam acara ini gue malah mau lebih banyak membantu maba dan memberikan sugesti-sugesti positive tentang kami panitia dan tujuan acara ini, juga tentang dunia perkuliahan. Ada satu maba yang udah kenal cukup dekat sama gue, namanya Isnayati Supeno Putri, dia dikenalin ke gue oleh Dzulfikar, teman sekolah gue semasa di SMP dulu, katanya dia adalah adik kelasnya dan orangnya agak lemah, juga sering sakit-sakitan, jadi dia minta sama gue untuk bisa menjaganya, oke deh gue langsung spontan menjawab sama Dzul, gue siap.

Suasana memperkenalkan diri di Tekmet I Camp Fosil 2013
Amanat yang dititipkan teman gue itu mengingatkan gue kembali pada satu tahun yang lalu, dimana dimasa itu gue belum mengenal jelas tentang dunia perkuliahan, tentang dunia ospek, tentang apapun itu mengenai kampus, dan aku dikenalkan pada salah satu senior gue oleh kaka kelas gue, gue dikenalin ke bang Rhino Dwi Santosa, dialah teman pertama gue dikampus, dan dia menyambut gue dengan hangat, dan dia banyak bercerita tentang kampus, senior, kosan, bahkan sampe curhat tentang masalahnya dalam organisasi di HMJ, tapi jujur saja dia banyak banget membantu gue, sungguh besar jasamu bang, tapi sayang gue gak bisa memberimu apa-apa hanya kecuali ucapan terima kasih dan mengenang jasa itu. *senyum*.

Dengan awal mula gue masuk kuliah yang seperti itu maka ketika si Isna dikenalin sama gue, gue langsung berniat untuk membimbingnya, mengarahkan, dan membantunya, tentu itu semua tak ada niat mengharapkan apapun, tapi maba seperti Isna ini memang butuh banget info dan bantuan, karena gue sendiri mengalaminya dulu. Tapi baru diawal Tekmet I kemaren Isna sudah banyak mengeluh, dia banyak mengeluh tentang penyakitnya, dia banyak mengeluh tentang kangen keluarga, tentang kesepiannya dikosan karena tinggal sendirian, dan dia bahkan sudah berencana ingin pindah kejurusan lain, oh Tuhan, ada apa dengan dia?.

Sungguh gue gak bisa melihat orang seperti Isna ini, rasanya gue mau terus dan terus mengarahkan dia, menuntun dia, menolong dia, sampai dia sadar sampai dia betah dan sampai dia berubah, tidak manja lagi seperti sekarang ini. Apalagi dia cantik gitu kan. Itu mungkin alasan utama gue kenapa sampe segitunya gue mau ngebantu dia, Hehehe. Tapi bagaimana caranya?? Selama ini gue cuma bisa memberikan solusi demi solusi dari sms, dan itu nggak banyak solusi yang tersampaikan, mungkin gue harus ngobrol langsung sama dia kali yah, atau telfonan ya, Hohoho...
Apapun itulah.

Oh iya, tadi pas acara Tekmet gue coba buat nyari-nyari dia, karena memang gue belum pernah ketemu sama dia dan dia meminta tolong gue untuk merhatiin dia, makanya gue coba cari-cari dia, setelah beberapa lama nyari-nyari dia akhirnya gua liat dia dan dia masuk kedalam kelompok 4, itu yang gua tau, soalnya panitia bagian acara menyebutkan namanya untuk masuk dalam kelompok itu. dan gue perhatiin kayanya dia orang yang tadi berkerudung hitam, memakai kemeja putih dan rok hitam, lah itumah semua juga pake yah?? tapi dia duduk dipaling belakang, nah ini yang membedakan. Semoga saja tebakan gue nggak salah. Hehehe

Cukup sampe sini dulu cerita Tekmet Camp Fosilnya, kita lanjutkan dikesempatan yang akan datang, see you. *Smile*

No comments:

Post a Comment