Thursday, January 2, 2014

Gelisah tanda akan Naik Kelas!

Ada hal aneh akhir-akhir minggu ini dalam diri saya, entah kenapa rasanya berat banget buat saya nulis lagi di blog ini. Setiap kali saya udah buka dasbor dan cursor dilayar laptop udah mulai kedip-kedip pertanda dia siap untuk menghasilkan ratusan kata-kata yang akan saya ketik dari balik keyboard laptop saya, dan disitu juga niat saya yang tadinya udah mendesak dan menggebu-gebu ingin tersalurkan perlahan mulai mengedip-ngedip lesu. Aneh. Hal ini sangat menggangu sekali.

Banyak ide-ide yang semula bergelantungan di benak saya tergusur begitu saja oleh syndrom freak ini, saya mulai takut untuk menulis. "Hei lang? What's wrong with you?". Entahlah saya pikir akhir-akhir ini saya sering merasa tidak nyaman ketika hendak menulis, ada rasa takut, gusar, cape, bingung, bahkan malas untuk memproduksi kata-kata yang biasa saya hasilkan dengan suka cita. Saya takut kalo nanti tulisan yang saya buat terlihat jelek, tidak bagus, spam, dan tidak berguna. Ini penyakit yang biasa penulis temui. Katanya.

Kegelisahan-kegelisahan seperti ini yang membuat saya bingung. Sekali lagi saya bertanya pada diri saya "What's wrong with you lang? Ada apa dengan mu lang?". Bukankah selama ini kau punya mimpi yang sangat besar dalam dunia kepenulisan ini. Apa kabar mimpi-mimpimu itu? Sudahkah kau menjaganya dengan baik? Apakah kau mau berhenti cukup sampai disini kemudian gagal? Ataukah kau mau bangkit dan berjuang terus sampai titik energi penghabisan? Bukankah kau sendiri yang pernah bilang bahwa konsisten dalam menekuni suatu hal adalah satu langkah menuju kesuksesan. Jadi kenapa kau sendiri yang bingung dan gelisah dengan hal ini. Kau harus bisa melewatinya dengan mudah seharusnya. "Ya.. saya bisa!". Saya mencoba untuk meyakinkan diri.

Sekarang kita sudah masuk kedalam era tahun 2014, tahun yang penuh dengan harapan-harapan baru, mimpi-mimpi baru dan bahkan project-project baru. Seharusnya bisa lebih semangat dan lebih agresif lagi dalam mensiasati waktu dan dalam bertindak-tanduk. Karena tidak ada hal yang didapat tanpa hasil sebuah kerja keras dan kesungguhan. Semua hal yang kita inginkan tidak secara langsung bim salabim jadi apa prok..prok..prok! Terus terwujud! Hehehe. Pak Tarno pun harus berjuang dan bersungguh-sungguh sampai akhirnya bisa mengenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang mantra prok.. prok.. prok-nya. Give applause buat Pak Tarno! Prok.. Prok.. Prok! :D

Nah.. mulai sekarang apa yang harus saya lakukan? Tentu saja saya harus tetap konsisten menulis dan menulis, gak peduli tulisan itu buruk atau bahkan basi! Almuhim nulis. Itu yang ada dalam benak saya saat ini. Dan itu juga kata salah satu motivator terkenal Sukses Mulia Jamil Azzaini. "Usahakan menulis minimal perhari satu lembar, dalam waktu sebulan kamu sudah mempunyai 30 tulisan! Tak usah pedulikan karya mu bagus atau buruk, seiring berjalnnya waktu tulisan kamu pun akan ikut menjadi baik!" Begitu ujarnya. "Oke oke kek siap Laksanakeun!" Berdiri tegak sembari hormat ala Bung Karno. Hehehe.

Udah hampir sebulan lanjutan dari tulisan Jogja Asian Festival Film #Part 1 terbengkalai begitu saja. Mungkin sekarang isinya sudah hampir pada lumutan semua. Mungkin juga saya sudah mulai dikutuki para pembaca saya yang sudah pada penasaran dengan lanjutan ceritanya seperti apa?. "Maafkan saya para Readers selama ini, saya telah menjadi penulis blog yang lalai, mulai saat ini saya akan berjuang lebih giat lagi untuk para Readers yang saya cintai!" Kemudian nyengir kuda. Cling. Hehehe. So harap tenang! Sekarang saya sudah mulai go on again ko!. Gak lama lagi tulisan "Jogja Asian Festival Film #Part 2" lahir dengan selamat. Semoga. Doakan yah! Hehehe.

Adakalanya gelisah dan perenungan memang dibutuhkan untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya. Karena hidup kita tak selamanya ada diatas dan tak selamanya ada dibawah. Semuanya akan bergilir seiring dengan bergulirnya waktu. Tinggal bagaimana kita sebagai empunya agar bisa mensiasati hal-hal yang tidak kita inginkan dalam kehidupan kita, agar hidup kita selalu naik, naik dan naik. Gelisah merupakan tanda bahwa kau akan naik kelas!.

Bukankah Nabi pernah berpesan bahwa kita harus memiliki peningkatan setiap hari agar termasuk kedalam golongan orang yang beruntung. Jadi mengapa tidak kita berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas hidup kita setiap harinya, atau setiap bulannya atau bahkan setiap tahunnya.

Dari kejadian ini juga saya tersadar, ternyata benar! Segala sesuatu yang ada di dalam otak kita jangan hanya bisa dipikirkan, dan dipendam tapi harus bisa di-Action-kan! Agar yang didalam otak kita itu bisa menjadi hal yang bermanfaat. Karena sesuatu yang di-Action-kan (Bahasa apa ini) pasti akan menghasilkan hal yang baru dan pembelajaran yang baru. Baik ataupun buruk. Bukankah begitu? :)

No comments:

Post a Comment