Ahsan:
Journey in Pondok! (Ujian Tulis dan Lusi)
Pagi-pagi sekali aku sudah bangun dan bersiap-siap
untuk pergi ke pondok. Hari ini aku akan mengikuti ujian tulis. Rencananya aku
dan Orangtua-ku akan menumpang naik mobil temanku Lusi. Lusi adalah teman
kecil-ku. Mamah Lusi dan Ibu-ku adalah sahabat karib dari kecil. Rumah Lusi
tidak jauh dari rumah-ku kami masih satu kampung, hanya diselak beberapa rumah
saja aku sudah bisa bertemu dengan dia.
Aku ingin bercerita sedikit tentang hubungan aku dengan
Lusi. Waktu kecil aku sering sekali main ke rumah dia, dengan ditemani Ibu-ku
tentunya. Lebih tepatnya sih aku yang
menemani Ibu-ku main ke rumah Mamahnya Lusi. Ya sama aja deh! Pada intinya aku
main ke rumah Lusi. Hehehe
Menurutku Lusi adalah seorang gadis yang manis,
pintar, dan baik. Dari pertama kali aku kenal dia, dari saat itulah aku sudah tertarik
padanya. Matanya yang sipit, mukanya yang berbentuk oval dan rambutnya yang
panjang lurus terjuntai dengan bando dikepalanya (waktu dulu aku masih sering
main ke rumahnya dia masih belum pake kerudung) dan kulitnya yang putih bersih
akan membuat setiap laki-laki manapun merelakan waktunya habis begitu saja
hanya untuk menatapnya. Ya dia merupakan Cinta pertama-ku. Ciee.. Ngomongin
cinta jadinya nih! Hehehe Oke lanjut deh!