Tuesday, October 28, 2014

First Project: Camp Fosil 2014

Di postingan kali ini gue akan bercerita tentang suka duka gue membuat vidio Camp Fosil 2014.

Jadi, begini ceritanya. Awal mulanya gue dipercaya untuk menjadi ketua Koordinator Pubdekdok Camp Fosil 2014, oleh Ketua Panitia Camp dan ketua Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Gue sangat bersyukur sekali atas kepercayaan yang diberikan oleh keduanya, tapi sayangnya dalam kesempatan ini gue menolaknya. Bukan, bukan berarti gue menolak menjadi koor karena gue gak mau bantu acara HMS, tapi karena gue punya kesibukan lain yang udah gue gelutin sebelum acara Himpunan mulai, jadi gue khawatir kalau gue menjadi koor di Pubdekdok, nanti gue gak akan bisa kerja secara maksimal karena kesibukan itu. Maka dari itu gue memutuskan untuk hanya sekedar menjadi anggota Pubdekdok yang bisa bantu kapan saja sebisa gue. Alhamdulillah temen-temen panitia memaklumi dan percaya sama gue.

Maka terpilihlah sodara Leo, untuk menjadi Koordinator Pubdekdok 2014. Alhamdulillah, Leo termasuk orang yang mudah untuk diajak kerja sama.

Friday, October 17, 2014

TUGAS INI MEMBUNUHKU

Ketika kebebasan lo dibatasi oleh kepentingan orang lain, apa yang lo rasain?

Nah, itulah yang sedang gue rasakan saat ini. Keinginan gue berkreasi, berkarya, berinovasi, terbatasi oleh kepentingan orang lain. Orang yang gak jauh dari diri gue sendiri, dan dia adalah diri gue sendiri yang menjelma jadi oranglain di dunia kampus.

Gue suka nonton, suka foto, suka gambar, suka musik, dan suka vidio. Dan momen-momen sekarang ini adalah momen dimana gue lagi ngebet-ngebetnya berkarya untuk membuat foto hasil karya gue sendiri, membuat vidio hasil tangan gue sendiri, membuat musik dengan gaya gue sendiri dan menggambarkan sesuatu dengan gaya gue sendiri. Tapi, kenapa? Kenapa disaat gue lagi semangat-semnagatnya berkarya, serbuan tugas kuliah yang paling sangat gue keselin khususnya laporan praktikum datang dengan bertubi-tubi? Kenapa harus saat ini? Dimomen ini?

Okelah, gue tau gue itu egois banget, cuma pengen ngelakuin hal yang gue senengin doang. Tapi apa lo juga mikir bro? Lo menuntut gue untuk mengejar detlen dan mengerjakan tugas juga laporan, apa itu semua bukan ego dari diri lo? Pikir deh!

Gue punya prinsip, kalo sesuatu yang dikerjakan oleh hati, maka hasilnya akan sampai kehati (baik). Begitu juga sebaliknya, kalo sesuatu itu dikerjakan dengan berat hati, maka hasilnya pun akan demikian, akan sulit untuk diterima didalam hati (buruk).

Jujur, gue mengejar detlen-detlen tugas kuliah itu dengan berat hati dan setengah hati kalo keinginan hati gue lagi aktif kaya sekarang ini. Berkarya dengan hati. Tapi, tugas ini membuat gue galau, disisi lain gue gak bisa ninggalin nih tugas cuma karena tuntutan pengen cepet lulus, disisi lain hati gue sama sekali gak sreg ngerjain tugas yang gak masuk, merasuk, menjelma kesanubari diri gue yang bisa membuat gue bilang "Ini tuh tugas gue banget! Ini tuh pekerjaan gue banget! dan ini tuh jiwa gue banget!". Nothing.

 ...

Untungnya gue masih punya temen hidup yang sangat care dan peduli banget sama kuliah gue. Gue masih punya orang yang sayang banget sama gue, gue masih punya dia... ya dia yang selalu bisa mensuport gue dari depan, belakang, samping kanan, kiri atau pun atas bawah. Dan bilang sama gue: "Ayo lang, kerjain aja tugasnya biar bisa cepet lulus. Jangan banyak dipikirin, sini aku bantuin deh..." Sambil menebarkan senyum hangat yang tersungging dari bibirnya yang manis.

Kalo gak ada dia, mungkin nasib kuliah gue gak secerah seperti saat ini. Walaupun kecerahana itu hanya bisa dilihat dari luarnya saja, tapi itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. "Aku sangat sangat berterimakasih sekali sama kamu. Kamu yang sudah tulus membantu dan mengasihi aku dengan kasih sayang. I Love You my dear".

Satu hal lagi, bantuan, kepedulian, support dan motivasi apapun yang orang terdekat sampai orang terjauh sekalipun tidak dapat meluluhkan hati dan pikiran gue yang udah kaya batu. Sekali bilang gue pengen jadi A, ya gue tetep pilih A walaupun gue hidup dan tinggal di habitat B.

Pada intinya, I love my self. Dan gue cuma pengen menjadi diri gue sendiri, bukan oranglain.

*didedikasikan untuk gue sendiri 

Tuesday, October 7, 2014

Ketika Hati Berbicara

Rasanya seperti jatuh cinta lagi...

Sudah aku isikan beberapa kali lembar kosong dipostingan ini, tapi kembali aku menghapusnya. Aku merasa tidak ada yang cocok untuk menggambarkan apa yang sedang kurasakan saat ini. Mungkin lain kali? Atau mungkin tidak akan pernah!

Sudah lama sekali rasanya perasaan itu hilang, sampai akhirnya dia kembali menyapaku dengan senyuman girang khas yang terbuat dari mulutnya. Aku sakit dibuatnya. Ya, jatuh itu sakit, demikian dengan halnya jatuh cinta. Dia dapat memberikan derita yang tak terupaya.

Mataku seolah-olah tersihir oleh parasnya yang ayu, dan kemudian pikiranku terhipnotis selalu membayangkan sosoknya yang imut. Ah, sudahlah. Aku tidak punya banyak waktu untuk selalu memikirkannya. Tapi otak ini sudah terkontaminasi oleh virus cinta yang dia tebarkan. Terus, apa yang harus aku perbuat?

Aku sakit. Aku gila dibuatnya.

Rasa ini, rasa yang sama yang pernah diberikan oleh(nya) dulu...

Wednesday, October 1, 2014

Syuting Film "Santri" Road to Bandung

Hai sobat blogger, hari ini saya dan  teman-teman Kremov sedang melakukan perjalan ke Bandung untuk melakukan syuting film "SANTRI". Sebelum ke Bandung kami bersinggah terlebih dahulu ke Pesantren Daar El Qolam Gintung untuk mengambil beberapa gambar disini. Jadi treknya tuh Gintung, Bandung, Kawah Putih, Depok, dan Jakarta. InsyaAllah perjalanan kami akan berlangsung selama 4 Hari dimulai dari hari ini. Sermoga perjalanan ini lancar! Aamiin.

Dibawah ini ada beberapa foto yang saya ambil ketika dalam perjalanan. Cekidot!

Ini adalah EPI si pemegang Klipbor, baru nempel bangku bus langsung molor!

Suasana dalam Bus yang kami tumpangi, masing-masing dapet 2 bangku loh!
Mantaaaap! :D