Jackie Chan: Action Movie is My Way

Siapa yang gak kenal sama Jackie Chan? Pasti temen-temen semua kenal kan sama aktor laga yang satu ini. Bukan cuma berbakat dalam berakiting tapi aksi lincah dan lucunya menjadikan namanya terbang mendunia. Dari kecil saya sudah suka karya-karya filmnya. Mulai dari Drunken Master, Police Story, sampai yang baru-baru ini muncul CZ12 dan Police Story 2013. Yang saya suka dari Jackie adalah dia mempunyai kemampuan multytalent, bukan hanya sekedar menjadi aktor utama di filmnya, tapi dia juga menjadi sutradara, koreografi, dan tim kreatif filmnya. Dan film yang dia buat selalu memilki ciri khas keunikan tertentu.

Dari kecil saya senang sekali dengan beladiri, terinspirasi dari film-film Jackie Chan saya sering mencoba latihan dan mencoba gerakan-gerakan yang atraktif sendirian di rumah. Waktu itu saya masih sekolah SD. Saya latihan lompatin meja, handstand dengan kaki menumpu ke dinding, lompat macan ngelewatin meja setrikaan, push up berpuluh-puluh kali, bahkan saya pernah sampe seratus kali, kuda-kuda, menendang-nendang dan menonjok-nonjok udara, dan masih banyak lagi aksi yang saya lakukan di rumah meniru gerakan aksi sang aktor Jackie Chan. Itu pun jika di rumah lagi gak ada orang. Hehehe.


Kalo dipikir dan dilihat lagi sekarang ini memang terlihat seperti orang gila, tapi saya senang melakukannya. Ada satu daya tarik khusus yang membuat saya ketagihan dan kegilaan beladiri. Entahlah itu apa. I just happy to do it. Kenapa gak ikut latihan di sanggar beladiri aja? This is my problem. Saya bertempat tinggal di kampung dan jauh dari perkotaan, tidak ada sanggar atau tempat latihan beladiri khusus disini, begitupun di sekolah. Padahal waktu itu saya sangat minat sekali mempelajari ilmu beladiri, apapun jenisnya.

Sampai akhirnya saya masuk pondok dan bertemu dengan Kak Yayan Ruhian, Pak Edwel, Pak Berthus, dan guru-guru silat lainnya. Dari sinilah saya mulai belajar silat dengan sang ahlinya. Belum lama hanya ada sekita satu tahun sampai saya ujian naik sabuk, Kak Yayan Ruhian dan yang lainnya berhenti mengajar silat di pondok entah dengan alasan apa. Kemudian saya lihat Kak Yayan malah nongol dilayar lebar dengan judul film "Merantau". Ini memacu saya untuk bisa latihan lagi dengan beliau, kakak kelas saya yang kuliah di Jakarta masih aktif latihan dengan beliau, sayang sekali saya kuliah dan tinggal di Cilegon, jadi agak sulit untuk turut bisa latihan kesana. Tapi saya merasa ada seberkas harapan untuk bisa lanjut.

Apapun itu, saya punya keinginan ingin bisa membuat film Action, entah kapan proyek ini akan terlaksana, saya masih menyicilnya dari sekarang, hal yang saat ini bisa saya lakukan adalah meneliti dan mempelajari "How to make action movie?" dengan sedikit latihan-latihan ringan mengingat-ingat  gerakan-gerakan silat yang pernah diajarkan di pondok.

Saya punya vidio yang mengisyaratkan saya dari dulu memang sudah jatuh cinta sama Film Action, check it out!

Vidio diatas diambil disela-sela syuting film Ki Wasyid, dengan kamera digital serta sang kameramen dan editor Romi as Nazromi Ahmad. Awalnya mau bikin yang lebih panjang dari ini dan melibatkan beberapa orang, tapi keburu dipanggil buat take film Ki Wasyid. Hehehe

Walaupun masih sederhana dan tanpa rencana. Ya hasilnya masih seperti ini. Nanti tunggu garapan yang penuh rencana matang akan seperti apa? :D

Dibawah ini ada vidio ketika saya baru lulus SMA. Masih dengan keisengan dan ketidak sengajaan ketika bermain di alun-alun Pandeglang bersama teman saya. "Kebiasaan saya waktu SD ternyata masih tetap berlanjut ..." Check it out again! :D

Oke itulah tadi shering-shering saya tentang keinginan saya membuat film action yang belum terwujud. Bermimpi sajalah dulu selagi itu gratis dan tidak dipungut biaya, kemudian persiapkan sebelum kesempatan datang menghampiri kita! :D

Bonus foto saya dengan Jackie. Dua insan yang ditakdirkan ganteng, liat aja bentuk muka Jackie hampir mirip dengan saya! Kalo diliat beratus-ratus kali! Hehehe

Sampe ketemu dipostingan selanjtunya. Salam ... :D